METROPOLITAN.id - Jajaran Polresta Bogor Kota berhasil menggagalkan aksi tawuran antar gangster pada Kamis, 5 Oktober 2023 dini hari.
Dari hasil ini, pihak kepolisian turut mengamankan sebanyak 7 orang pelaku anggota gangster beserta senjata tajam (sajam).
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menuturkan, tertangkapnya 7 anggota gangster ini bermula dari adanya informasi puluhan anggota gangster berkonvoi membawa sepeda motor hendak masuk ke wilayah Kota Bogor, dari arah Kandang Roda Kabupaten Bogor sekitar pukul 04:30 WIB.
Di mana, dalam perjalanannya para anggota gangster ini menghambat arus lalulintas dan mereka melempar-lemparkan petasan.
Mendapat informasi tersebut, Patroli Bogor Utara dan Pok Raimas melakukan pencegatan dan upaya pembubaran di Jalan Raya KS Tubun.
"Dalam upaya pembubaran ini, petugas berhasil mengamankan 7 orang, 5 sajam dan 4 kendaraan roda dua," kata Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan.
"Sajam yang diamankan dari tangan pelaku ada 1 buah golok tramontina, 1 pedang dan 3 celurit," sambung dia.
Saat ini, ditambahkan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, para pelaku sudah dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota untuk permintaan keterangan lebih lanjut.
Adapun, berdasarkan hasil keterangan sementara, anggota gangster yang akan melakukan tawuran ini berasal dari Kelompok Aliansi TOM, Salabenda Street, Cibinong Orang Pusing, Aldem Cigudeg, WATC, Haram Error dengan Kelompok Bocimi.
Sementara, insial dan peran dari ke-7 anggota gengster yang berhasil diamankan diantaranya ada R (16) pelajar SMP Sejahtera Dramaga membawa golok tramontina. Lalu, FN (16) tidak sekolah membawa celurit.
Kemudian, MH (16) tidak sekolah membawa celurit. Lalu, RAF (19) sudah lulus sekolah membawa celurit.
Selanjutnya, FF (17) tidak sekolah. Lalu, AA (16) pelajar SMK Saradan. Terakhir, FMF (15) pelajar SMK Taruna Terpadu. (rez)