Dihadiri Ratusan Murid se Kabupaten Bogor, PPS Putra Sangaran Gelar Milad yang ke VI

METROPOLITAN.ID - Perguruan Penca Silat (PPS) Putra Sangaran, menggelar Milad ke VI Tahun 2023 pada Minggu 22 Oktober 2023 hari ini.

Milad dilaksanakan di Putra Mulya Cottage, Kampung Dukuh RT 02/14, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, yang dihadiri oleh IPSI Kabupaten Bogor, sesepuh Penca Silat Cimande, kepala Sekolah ,serta orang tua murid PPS Putra Sangaran.

Tema milad PPS Putra Sangaran tahun ini yaitu 'Mempererat Tali Silaturahmi dengan Tradisi dan Prestasi'.

Baca Juga: Warga Jawa Barat Dapat Diskon Pemutihan Denda Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya!

Menurut Ketua Umum PPS Putra Sangaran H. Mulya Ajat T, awal berdirinya PPS Putra Sangaran pada tahun 2017 dan resmi berdirinya perguruan pencak silat yang memiliki 20 cabang perguruan tahun 2018 dan meningkat pesat dan memiliki 400 murid.

"Alhamdulilah resmi berdiri tahun 2018, dan perguruan awalnya hanya memiliki sekitar 20 murid, waktu terus berjalan, kini sudah memiliki 400 murid," ujarnya.

Cabang PPS Putra Sangaran tersebar di kabupaten Bogor, diantaranya Kecamatan Cijeruk, Cigombong, Caringin, serta Cisarua, dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) resmi.

Baca Juga: Sidak Pembangunan Jembatan Otista Komisi III Minta Kepastian Pembangunan Selesai Tepat Waktu

Selain itu banyak prestasi yang telah raihnya diantaranya menjadi juara umum tingkat Kabupaten Bogor.

"Banyak yang sudah anak-anak murid saya yang berprestasi, baik mendapat emas, perak, maupun perunggu, tingkat provinsi, dan terakhir kita menjadi juara umum, tingkat Kabupaten Bogor," ucapnya.

Dirinya berharap tradisi pencak silat, menjadi budaya yang tak pernah hilang, hingga akhir jaman, selain itu prestasi anak asuhnya ini terus dapat meningkat dan dapat mengharumkan nama PPS Putra Sangaran.

Baca Juga: Baru! HeHa Waterfall, Tempat Wisata di Puncak Bogor yang Punya Air Terjun Buatan

"Tema yang kita ambil yaitu menjalin silatuhrahmi, dengan tradisi dan prestasi, karena selain budaya tradisi tetap ada, namun tidak mengurangi untuk mendapat prestasi, karena budaya pencak silat sudah diakui dunia, dan saya berharap budaya tetap ada, prestasi anak-anak murid saya dapat terus meningkat," paparnya. (Anto)