METROPOLITAN.id - Polresta Bogor Kota memastikan bakal menurunkan personelnya dalam kegiatan perbaikan pipa bocor milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang berada di Kampung Muara Lebak, tepatnya di Jembatan Ledeng, RT 03/10, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat pada Jumat, 3 November 2023 hari ini.
Kepastian itu diungkapkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam pertemuan bersama jajaran Muspika Bogor Selatan, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dan warga sekitar di Gedung Serbaguna RW 10 Kampung Muara Lebak.
Menurut Kapolresta Bogor Kota, pertemuan yang diinisiasi oleh Muspika Bogor Selatan itu mengundang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor, Muspika Bogor Selatan, Polda Jabar, Pengairan hingga aparat wilayah untuk mengecek dan mendengarkan penjelasan dari masing-masing instansi terkait.
“Kami juga mengundang warga untuk mendengarkan aspirasi jalan terbaik, bahwa namanya air sumber kehidupan gak boleh mubazir dan harus segera kita perbiki,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Pada kesempatan ini, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso meminta agar warga jangan mau diadu domba, dan menghindari hoax.
“Saya kira RT 03, 05, RW 10 harus aman dan kondusif,” ucap Kapolresta Bogor Kota itu.
Kapolresta Bogor Kota juga menyebut, pada pertemuan ini sebenarnya menghadirkan semua pihak termasuk ahli waris bernama Ratnaningsih. Hal ini dilakukan untuk memastikan permasalahan tanah.
“Oh mana tanahnya, dokumen dan sebagainya, dan ini para ahlinya, yk kita bantu supaya mengetahui batasnya, demi kebaikan,” ungkap dia.
“Tadi juga warga banyak memberikan masukan, PDAM (Perumda Tirta Pakuan) jangan sampai mubazir. Kemudian, kita amankan pelaksanaan perbaikan, kita respon supaya perbaikan pada siang ini,” ujar Kapolresta Bogor Kota.
Sementara itu, Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi berharap permasalahan pemotongan pipa air milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jembatan Ledeng segera selesai.
Selain itu, perbaikan bisa berlangsung tertib karena ditangani langsung oleh Jajaran Polresta Bogor Kota.
“Siang ini akan diadakan perbaikan pipa, dan itu akan dijaga selama 24 jam semoga tidak ada lagi aksi perusakan yang meresahkan warga, untuk kasusnya tetap berjalan dan ditangani oleb kepolisian,” kata Dudi Fitri Susandi. (rez)