METROPOLITAN.ID - Memasuki awal tahun 2024, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali melakukan rotasi mutasi pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Total, ada 41 pegawai di lingkup Pemkot Bogor yang dilakukan rotasi mutasi serta pengangkatan.
Adapun, pelantikan dilakukan di Jalan Pedati kawasan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa, 2 Januari 2024.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, ada lima hal yang membedakan pimpinan yang hebat, dan pimpinan yang biasa, atau pimpinan yang tidak hebat.
Pertama adalah visi, pimpinan atasan harus jelas arahnya kemana, dan jauh melampaui yang ada dipikiran banyak orang.
Kedua adalah aksi, tidak hanya punya konsep, tetapi juga punya kemampuan untuk mengeksekusi dilapangan.
Ketiga adalah nyali, yakni seorang pemimpin harus memiliki keberanian, dan nyali.
"Percuma ada konsep, percuma punya staf. Tetapi tidak punya nyali untuk mengatasi persoalan," kata Bima Arya.
Keempat nyali seorang pemimpin harus diimbangi dengan empati. Sebab, karena ketika seorang pemimpin memiliki nyali tanpa empati maka akan jadi penindas, dan akan menjadi zalim.
"Semua langkah kita harus berdasarkan hati dan punya empati. Empati terhadap, warga empati terhadap staf. Empati terhadap semua," ucap Bima Arya.
Terakhir, adalah konsistensi dalam artian semua yang dilakukan harus ada dalam kerangka konsistensi.
"Enggak berubah enggak bergerser 'ajeg'," ungkap Bima Arya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Bogor mengungkapkan alasan pelantikan dilakukan di Jalan Pedati Suryakencana. Musababnya, tempat ini merupakan simbol dari kelima hal tersebut.
Menurut dia, ketika tidak ada visi ke depan maka dipastikan 10 tahun tempat ini akan semakin hancur.