METROPOLITAN.ID - Tembok Penahan Tanah atau TPT sepanjang 20 meter dan tinggi 17 meter, ambruk akibat terbawa longsor, pada Sabtu 6 Januari 2024.
Akibat lonsor jalan menuju Pasir Eurih RT 02/03, tidak bisa dilewati warga atau teputus, namun beruntung warga masih dapat menggunakan jalan alternatif melalui RT 01/03.
Kepala Desa Cibalung Rusyadi mengatakan, jalan tersebut longsor akibat terbawa longsoran TPT, sehingga jalan desa yang menjadi akses satu satunya menuju kampung tersebut ambruk terbawa longsor.
Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Beberapa Rumah di Citeureup dan Sukaraja Ambruk
“Awalnya yang longsor itu adalah Turap atau Tebing Penahan Tanah (TPT) jalan milik pemkab, namun menimpa jalan lingkungan sehingga badan jalan tersebut terbawa hanyut,” kata Rusyadi saat meninjau lokasi longsor.
Rusyadi menegaskan, pihaknya mendapat laporan dari ketua RT sehingga melanjutkan laporkan kepada pihak Forkompimcam Cijeruk terkait adanya bencana.
“Setelah mendapat laporan kami bersama pak camat koramil dan Polsek langsung menuju lokasi, dan saat ini jalan yang terputus dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: SSA di Stasiun Bojonggede Belum Diterapkan, Ini Kata Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu
Sementara itu, Camat Cijeruk Moch Sobar Mansoer menjelaskan, setelah mendapat laporan dirinya bersama Pemdes Cibalung, BPBD, Satpol PP, meninjau lokasi longsor untuk melakukan pengecekan dan selanjutnya pemerintah Kecamatan Cijeruk, langsung melaporkan kepada Pemkab Bogor melalui BPBD Kabupaten Bogor.
“Setelah kami kelapangan kami langsung melaporkan kepada pimpinan, dan saat ini warga gotong royong melakukan Perbaikan jalan tersebut,agar tidak terjadi lonsor susulan akses jalan Cibalung-Cihideung dibatasi, untuk Kendraan muatan berat dilarang melintas, karena takut terjadi lonsor susulan,"ungkapnya. (Anto)