METROPOLITAN.ID- Di balik pembunuhan wanita di Bukit Pelangi Sentul, Kabupaten Bogor terungkap sejumlah fakta mencenangangkan. Bukan hanya soal motif cinta segitiga dan cemburu, belakangan juga diketahui jika otak dari pembunuhan berencana wanita di Bukit Pelangi Sentul merupakan seorang caleg DPR RI dari Partai Buruh.
Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Metropolitan.id:
1. TERLIBAT CINTA SEGITIGA
Seorang wanita muda bernama Indriana Dewi Oka Saputri (24)yang jasadnya ditemukan menjadi mayat di bibir jurang batu gajah, Desa Neglasari, Banjar, Jawa Barat (Jabar) merupakan korban pembunuhan berencana. Dewi Oka dibunuh di Bukit Pelangi Sentul, Kabupaten Bogor oleh pacarnya yang terlibat cinta segitiga dengan wanita lain bernama Devara Putri Pranada.
Dirreskrimum (Direktur Reskrim Umum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, motif pembunuhan dilatarbelakangi oleh hubungan asmara.
Motif sementara kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri adalah karena cinta segitiga dan cemburu.
“Motif sementara karena cemburu. Pelaku perempuan berinisial DP yang meminta untuk membunuh korban,” tambah Kombes Surawan.
2. TAS MEWAH KORBAN DIJUAL UNTUK BAYAR ALGOJO
Devara Putri Prananda yang merupakan otak pembunuhan berencana Dewi Oka di Bukit Pelangi Sentul sekongkol dengan Dodit yang juga pacar korban.
Devara meminta Dodit membunuh Dewi dengan membayar algojo yang tak lain adalah rekan Dodit berinsial MRS. Dalam aksinya, Devara dan Dodit sekongkol untuk membayar algojo dengan menjual tas mewah korban yakni Tas merk Luoiv Viton dan jam rolex.
“Pasangan kekasih tersebut membayar pelaku MRS sebagai eksekutor sebesar 50 juta rupiah. Itu dari hasil penjualan barang mewah milik korban,” terang Kombes Pol Surawan
3. OTAK PEMBUNUHAN TERNYATA CALEG DPR RI, JANJIKAN PENDIDIKAN GRATIS
Devara Putri Prananda ditetapkan pihak kepolisian menjadi tersangka pembunuhan Indriana Dewi. Selain Devara, pihak Polda Jawa Barat juga tetapkan kekasih Devara, Didot Alfiansyah dan rekan Didot MRS yang bertindak sebagai algojo pembunuhan.
MRS yang merupakan teman DA menghabisi nyawa korban dengan cara menjerat lehernya menggunakan ikat pinggang. Aksi kejinya itu ia lakukan dalam mobil.