METROPOLITAN- Seorang istri bernama Empat(50) asal Kampung Cibadak RT 002/003, Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang berprofesi sebagai petani menjadi korban orang hanyut Di Aliran sungai Cibadak pada Kamis, 14 Maret 2024 sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustami mengatakan mengaku mendapatkan laporan bahwa ada pasangan suami istri (Pasutri) yang hendak bertani. Namun, satu di antaranya hilang terseret arus alias hanyut.
“Korban bersama suami (saksi) Bapak Jumhi(60) hendak berangkat ke sawah kemudian menyebrang sungai Cibadak yang kondisi air deras lalu kemudian saat menyebrang korban terpeleset lalu ditarik oleh suami korban tidak tertahan dan terbawa arus, sungai yang deras dan korban langsung hanyut terbawa arus deras sungai Cibadak,” kata Rustami saat dikonfirmasi.
Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung dan belum terlihat titik terang dari kondisi korban.
“Bahwa sampai saat ini pihak Kepolisian Polsek Tanjungsari bersama Instansi Terkait Lainnya serta warga masyarakat Cibadak, sudah berkoordinasi dengan Basarnas juga secara bergotong-royong di bantu warga masyarakat lainnya saat ini masih dalam pencarian,”ucapnya.
Devina Maranti