bogor-raya

Bima Arya Jadi Nama Ruangan di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor

Selasa, 14 Mei 2024 | 17:43 WIB
Peresmian nama ruangan di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari meresmikan nama ruangan yang ada di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor pada Selasa, 14 Mei 2024.

Menariknya, dari peresmian nama ruangan ini, ada nama Bima Arya yang disematkan untuk ruangan auditorium.

Sementara, total keseluruhan ruangan yang diberi nama baru itu berjumlah tiga ruangan. Pertama ada ruangan Raden Ayu Laksminingrat. Kedua, ruangan Salah Danasasmita. Terakhir, ruangan Bima Arya.

Heri Antasari menjelaskan, pemberian tiga nama pada ruangan yang ada di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor itu membutuhkan pertimbangan yang besar.

"Pertama saya kira ini proses panjang melalui pengkajian, pendalaman-pendalaman yang dilakukan teman-teman dan melibatkan berbagai pihak. Bukan keputusan subjektif dari satu dua orang atau bahkan saya pribadi, ataupun dari Pak Bima sendiri. Ini sudah melalui banyak pengkajian," kata Hery Antasari.

"Pertimbangan lainnya, kita jangan sekali-kali melupakan jasa pahlawan atau tokoh-toloh yang sudah berjasa di masing-masing sektor," sambung dia.

Menurutnya, tiga nama yang dijadikan nama untuk fasilitas di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor itu sudah tepat dan pantas.

"Dari mulai Raden Ayu Laksminingrat, Salah Danasasmita, dan terakhir dedikasi seorang Wali Kota yang 10 tahun dan berani mendedikasikan, menjanjikan, merealisasikan sarana prasarana yang saya pikir belum banyak di Jawa Barat untuk seperti ini," ujar Hery Antasari.

Sementara itu, Mantan Wali Kota Bogor periode 2014-2024, Bima Arya menyebut jika gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor ini merupakan hasil usaha yang sungguh-sungguh untuk menyiapkan anak muda menjemput masa depan.

"Gedung perpustakaan ini adalah ikhtiar kita bersama untuk membawa Kota Bogor menjemput masa keemasannya. Gedung perpustakaan ini adalah ikhtiar kita untuk menjadikan Kora Bogor sebagai kota yang menghargai sejarah," kata dia.

"Tidak mungkin perpustakaan bisa berdiri tanpa kerja keras Pak Rudiana, dukungan Pak Rudy Mashudi, dan teman-teman DPRD yang ikut mendukung ini. Serta kreasi dari teman-teman konunitas. Jadi ini adalah kolaborasi," tandas Bima Arya. (cr1/rez)

Tags

Terkini