METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal membatasi pembuangan sampah yang dilakukan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Bogor.
Hal itu diketahui saat Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah melakukan peninjauan progres pengangkutan sampah di TPS Pasar Bogor pada Rabu, 19 Juni 2024.
Di mana, upaya pengangkutan sampah di TPS Pasar Bogor sudah dilakukan sejak Minggu, 16 Juni 2024, namun hingga saat ini pengangkutan sampah belum juga selesai alias menumpuk.
Syarifah Sofiah mengatakan, untuk mengangkut sampah yang ada di TPS Pasar Bogor ini harus menunggu truk-truk sampah menyelesaikan pengangkutan di tempat lain.
"Setiap pagi mempunyai tugas rutin mengangkut sampah dari tempat lain dibawa ke Galuga. Jadi nanti pengangkutan ini (pasar) setelah ia kembali dari Galuga," kata Syarifah Sofiah.
Diperkirakan Sekda, sisa sampah yang saat ini masih menumpuk di TPS Pasar Bogor diperkirakan membutuhkan kurang lebih sekitar 25 truk sampah dengan memakan waktu lebih dari 2 hari.
"Jadi kurang lebih dua hari sampai bersih sekali tiga hari, menggunakan 20-25 truk berbagi dengan tugas tugas yang ada," ucap Syarifah Sofiah.
Dilanjutkan Sekda Kota Bogor, pihaknya akan membahas TPS yang ada di Pasar Bogor. Di mana pembahasan tersebut berkaitan dengan dibatasnya pembuangan sampah.
"Karena ini semua orang membuang sampahnya ke sini baik dari pedagang, ataupun juga banyak warga dari luar tadi ada sampah kasur, bantal padahal pasarnya pasar sayuran. Selanjutnya kami membahas bahwa TPS ini harus ada batas," ungkap dia.
Sekda menjelaskan, untuk kedepannya Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor harus merubah anggaran Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk dilakukan pengelolaan sampah secara mandiri.
"Ke depan kita minta di perubahan anggaran tahun ini Perumda PPJ bisa melakukan pembersihan secara mandiri. Karena DLH harus mengurusi seluruh Kota Bogor. Jadi kita minta PPJ punya unit sendiri untuk membersihkan sampah," ungkap dia.
"Kita akan minta ke dewasnya PPJ untuk menyetujui kalau misalnya ada perubahan RKA untuk pembelian truk secara bertahap untuk jangka panjang," lanjut Syarifah Sofiah.
Ditambahkan Sekda, pembuangan sampah yang dilakukan ke TPS itu biasanya pada malam hari. Maka dari itu, PPJ Kota Bogor harus membuat manajemen pengelolaan sampah.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin menyebutkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan DLH Kota Bogor untuk pengangkutan sampah di TPS Pasar Bogor.