bogor-raya

Hilang Usai Diajak Bekerja OTK, Warga Cibungbulang Bogor Minta Bantuan ke Presiden Jokowi Cari Keberadaan Anaknya

Minggu, 23 Juni 2024 | 11:23 WIB
Tangkapan layar warga asal Cibungbulang Bogor yang meminta pertolongan Presiden Jokowi untuk mencari keberadaan anaknya.

METROPOLITAN.ID - Media sosial dihebohkan dengan video seorang ibu asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor yang meminta pertolongan ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Ia meminta bantuan ke Presiden Jokowi untuk mencari keberadaan anaknya, M Amal Ma'rup (19) yang hilang usai diajak bekerja oleh orang tidak dikenal (OTK).

Pantauan Metropolitan.id melalui video viral di media sosial, seorang ibu bernama Kokom Komariah itu bercerita mengenai masalah yang ia alami.

Pada video tersebut Kokom Komariah juga meminta bantuan kepada Presiden Jokowi untuk mencari keberadaan anaknya yang hilang sejak beberapa bulan lalu.

“Yang terhormat bapak Presiden RI saya mohon pertolongan, mudah-mudahan ditanggapi." kata Kokom Komariah dalam video.

Cerita berawal saat ia mendapatkan infomasi anaknya yang bernama M Amal Ma'rup (19) pergi dari rumah setelah menyelesaikan ujian nasional di salah satu sekolah swasta tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kemudian Amal mendapatkan infomasi terkait lowongan pekerjaan di media sosial (Facebook) dengan gaji yang dijanjikan.

Pekerjaan yang dimaksud adalah sebagai pekerja yang mencari cumi-cumi dilaut. Korban pergi tanpa sepengetahuan orangtuanya dengan meninggalkan sepucuk surat yang berisikan salam berpamitan.

"Anak saya meninggalkan rumah tanggal 23 April 2024. Kirain saya sekolah padahal engga. Dia malamnya berkomunikasi sama si Doni itu di Facebook, diajak kerja, diiming-iming gaji gede," ucap Kokom Komariah dikutip Minggu, 23 Juni 2024.

Tidak lama setelahnya Kokom mengatakan bahwa ia mendapatkan kabar anaknya yang saat itu sudah mulai berkerja dengan tujuan membantu perekonomian keluarga.

Beriringan dengan hal tersebut Amal juga menyampaikan keluhannya kepada sang ibu, korban merasa lelah dengan kerjaannya mencari cumi-cumi.

"Umi aa enggak kuat pengen pulang, cuman kontekan engga VN (Voice Note). Kalo pas VN ada di Karawang Barat," ucap Kokom menirukan ucapan Amal.

Sementara itu, Kokom mengaku bahwa dirinya sempat dimintai biaya administrasi guna mengurus kepulangan Amal sebesar Rp 15 juta.

Mendengar hal tersebut kemudian ia mengusahakan uang tersebut dengan cara mencari pinjaman kepada tetangganya dan mendapatkan pinjaman sebesar Rp 4 juta.

Halaman:

Tags

Terkini