bogor-raya

Kunjungan ke Kota Bogor, Pj Gubernur Jabar Ingatkan 3 Hal Ini ke Pemkot Bogor

Rabu, 3 Juli 2024 | 17:36 WIB
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

METROPOLITAN.ID - Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin mengingatkan beberapa hal yang menjadi perhatian dalam kunjungannya ke Kota Bogor pada Rabu, 3 Juli 2024.

Tidak lain dalam kunjungannya ini ia mengingatkan beberapa soal mulai dari persampahan, perundungan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang judi online.

Bey Machmudin mengatakan, terkait dengan judi online, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mencari data pasti ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Yang mana saat ini Kota Bogor menduduki peringkat ke dua di Indonesia.

"Terkait judi online kami akan mencari data pasti ke PPATK terkait data di Kota Bogor ini," kata Pj Gubernur Jabar.

Adapun, dijelaskan Bey Machmudin, salah satu upaya untuk mengantisipasi maraknya judi online dengan cara mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat.

"Antisipasi judi online ini dengan mensosialisasikan tentang bahaya judi online kepada seluruh masayarakat," ucap dia.

Tidak hanya itu, maraknya judi online saat ini Pemprov Jabar akan melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan yang berkaitan dengan kredit pinjaman.

"Nanti kita akan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan fasilitas kredit yang lebih mudah," ungkap Pj Gubernur Jabar.

Disinggung dengan pemain judi online mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos), Bey Machmudin memastikan untuk pemain judi online tidak mendapatkan itu.

"Oh engga itu kalo untuk pemain judi online. Bansos hanya untuk yang memang berhak mendapatkannya," ujar Pj Gubernur Jabar.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyebutkan terkait perundungan, Pj Gubernur Jabar hanya memberikan kewaspadaan terhadap perundungan.

"Nggak ada spesifik di Bogor. Tapi lebih kepada waspada terhasap bullying takut melebar ke mana-mana sehingga memerlukan atensi di Jawa Barat yang ingin juga menjadi perhatian di Kota Bogor," kata dia.

"Karena Sekarang perundungan varietasnya sudah macam-macam dari siswa ke siswa, senior ke junior, bahman siswa ke guru juga sudah terjadi," tandas Hery Antasari. (rif)

Tags

Terkini