bogor-raya

Polisi Ungkap Penyebab Pria Tewas Gantung Diri di Kolong Jembatan Sungai Cidurian Jasinga Bogor

Selasa, 9 Juli 2024 | 14:30 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah yang ditemukan tewas gantung diri di Sungai Cidurian Jasinga Bogor.

METROPOLITAN.ID - Jajaran Polsek Jasinga berhasil mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas tergantung di kolong Jembatan Sungai Cidurian, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Senin, 8 Juli 2024 kemarin.

Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin menyebutkan identitas korban baru teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim di RSUD Leuwiliang.

“Hasil dari penyelidikan Team INAFIS Bersama Polsek Jasinga dan didapati identitas mayat tersebut dari sidik jari yang bersangkutan dan lain-lain sebagainya. Diketahui korban atas nama Andilala (46),” kata AKP Budi Sehabudin pada Selasa, 9 Juli 2024.

Dari hasil keterangan pihak keluarga, menurut Kapolsek Jasinga, depresi menjadi motif dari aksi gantung diri yang dilakukan korban hingga mengakibatkan nyawanya menghilang.

“Korban mengakhiri hidupnya karena menderita sakit yang tidak kunjung sembuh, dijelaskan dengan melampirkan surat pernyataan dari pihak keluarga,” ucap AKP Budi Sehabudin.

Selanjutnya, ditambahkan Kapolsek Jasinga, jasad korban saat ini sudah dikembalikan ke pihak keluarga, untuk dilakukan pemakaman dengan layak.

Sebelumnya, warga Desa Jasinga, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di kolong Jembatan Sungai Cidurian pada Senin, 8 Juli 2024.

Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa korban ditemukan saksi pertama kali pada pukul 06:00 WIB.

“Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Soleh, yang hendak mengambil air di Sungai Cidurian sekitar pukul 6 WIB,” kata AKP Budi Sehabudin.

“Soleh melihat sesosok tubuh laki-laki tergantung dengan leher terlilit tali tambang berwarna hijau yang tergantung di antara tiang penopang jembatan,” sambung dia.

Saksi pertama kemudian melaporkan ke Kepala Desa Jasinga, Badrudin. Badrudin langsung menuju lokasi kejadian dan melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Kepolisian Polsek Jasinga.

“Korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Jasinga untuk penanganan medis lebih lanjut,” ucap AKP Budi Sehabudin.

“Korban diidentifikasi sebagai ‘Mister X’ diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, dengan tinggi badan sekitar 165 cm dan berat sekitar 50 kg. Korban memiliki kulit sawo matang, rambut pendek hitam, dan ditemukan mengenakan kaos lengan panjang berwarna biru serta celana panjang berwarna krem,” lanjut dia.

Kapolsek Jasinga menambahkan bahwa pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa tali tambang sepanjang 2 meter dan mengumpulkan keterangan para saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. (Devina)

Tags

Terkini