METROPOLITAN.ID - Aksi penganiayaan hingga akibatkan satu orang terluka terjadi di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Selasa, 9 Juli 2024.
Kejadian pemukulan menggunakan pacul itu terjadi buntut kasus utang piutang senilai Rp800 ribu.
Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa kejadian bermula saat dua orang pria berprofesi sebagai debt collector menghampiri rumah korban.
“Pelaku berinisial GS dan TS berprofesi sebagai debt collector dari pihak Koperasi TRI PUTRA MANDIRI Ciampea Bogor mendatangi rumah korban dengan maksud menagih hutang kepada Nyi Mayati (ibu Korban),” kata Ipda Azis Hidayat pada Rabu, 10 Juli 2024.
Namun setibanya dikediaman Nyi Mayati, para pelaku bertemu dengan D (korban) yang mengatakan bahwa ibunya sedang tidak ada dirumah.
Lantaran emosi kemudian kedua belah pihak sempat cekcok adu mulut sehingga salah satu pelaku berinisial GAS melayangkan pacul kepada korban.
“Pelaku melukai korban dengan cara menyabetkan pacul ke arah tubuh korban, namun berhasil ditangkis oleh tangan korban,” ucap Ipda Azis Hidayat.
“Setelah melukai korban GS langsung melarikan diri, sementara pelaku lainnya TS berhasil diamankan oleh warga,” sambung dia.
Akibat kejadian tersebut D mengalami luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kiri akibat sabetan pacul dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“pelaku masih dalam proses hukum lanjut di mako Polsek Rancabungur, proses penyelidikan, pendalaman serta pengembangan untuk lanjut penyidikan,” tandas Kapolsek Rancabungur. (Devina)