bogor-raya

Jalur Puncak II Dilanjutkan, Wapres Tugaskan Kemen PUPR Bangun Jalan

Selasa, 16 Juli 2024 | 13:26 WIB
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.

METROPOLITAN.ID - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin memberikan tanggung jawab kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pembangunan infrastruktur di Jalur Puncak II.

Kepastian itu sekaligus menjawab bahwa pembangunan Jalur Puncak II dipastikan akan dilanjutkan.

Kepala Bapedalitbang Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan perencanaan terkait pembangunan Jalur Puncak II.

Hal tersebut disambut baik oleh Wapres yang langsung memberikan tanggung jawab kepada Kementerian PUPR..

"Jalur Puncak II akan terus dibuka, kata Pak Wapres fisiknya dibangun oleh Kementerian PUPR," kata Ajat Rochmat Jatnika.

"(Wapres) Sudah menyampaikan itu (ke kementerian PUPR) tinggal pemkab mengejar," sambung dia.

Menurut dia, akses Jalur Puncak II juga sudah mulai terlihat setelah TNI angkatan darat melakukan pembangunan melalui progam Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Jalur Puncak II akan dibangun sepanjang 62,8 kilometer. Dari 62,8 kilometer itu, sepanjang 48,7 kilometer masuk wilayah Kabupaten Bogor dan 18,5 kilometer berada di wilayah Cianjur.

Adapun dari 18,5 kilometer, sepanjang 15,5 kilometer menghubungkan Desa Warga Jaya, Kabupaten Bogor, dan Green Canyon di perbatasan Karawang.

Jalan tersebut akan dibangun di kawasan Sentul-Hambalang-Sukamakmur-Pacet-Cipanas. Area dengan panjang jalur 62,8 kilometer itu membutuhkan 115 hektar. Sebanyak 63 persen di antaranya merupakan hibah dari pemilik lahan.

Selain itu juga Wapres juga menitipkan pesan kepada Pemkab Bogor untuk memaksimalkan kan Jalur Puncak II guna mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak Cisarua.

"Pesan Pak Wapres yang penting adalah ini itu menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur jadi ada efisiensi yang terjadi," ucap dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kecamatan Sukamakmur memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) 52,23 poin, di bawah rata-rata IPM Kabupaten Bogor 69,12 poin. Kecamatan Sukamakmur bahkan memiliki nilai IPM terendah dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. (Devina)

Tags

Terkini