METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mulai kebanjiran permintaan air bersih lantaran sejumlah wilayah mulai mengalami kekeringan.
Sejak awal Agustus 2024, sedikitnya BPBD sudah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur dan Jonggol.
Pada Rabu, 21 Agustus 2024, warga Kampung Pasirgaok, Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur menerima distribusi air bersih untuk empat RT dengan jumlah penduduk 510 KK atau 1.545 Jiwa.
Baca Juga: Tabung Gas Elpiji Meledak di Ciomas Bogor, 4 Warga Jadi Korban, Kontrakan Porak Poranda
Air bersih juga didistribusikan untuk 412 KK atau 1.236 Jiwa warga empat RT di Kampung Rancasari, Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan, sedikitnya Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor telah mengirim dua rit air bersih dengan muatan 5.000 liter.
Rupanya, kekeringan juga mulai melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Jonggol.
Warga Kampung Bengkok RT 02/09 dengan jumlah penduduk 200 KK atau 538 Jiwa juga membutuhkan 5.000 liter air bersih dan langsung didistribusikan BPBD.
Selanjutnya, permintaan air bersih juga datang dari Kampung Haur Kuning RT04/03 dengan jumlah penduduk 550 KK atau 827 jiwa dan warga Kampung Kujang RT02/07 dengan jumlah penduduk 481 KK atau 816 Jiwa.
Di Desa Sukanegara, Jongol, juga terjadi kekeringan di Kampung Dayeuh RT02/04, dan dua RT di Kampung Leuwijati.
Baca Juga: Pengumuman! Kabupaten Bogor Buka 379 Formasi CPNS 2024, Buruan Gas
"Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan debit air sumur warga mengering dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya," kata Jalaludin, Kamis, 22 Agustus 2024.
Untuk saat ini, Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan pendistribusian air bersih kepada warga yang membutuhkan.