"Tentunya sangat kami support, untuk konsep dan desain belum bisa diputuskan. Hari ini kita baru peninjauan dan survey awal supaya bisa lebih lancar. Untuk DED-nya akan diselesaikan tahun 2024 ini, untuk pelaksanaannya di tahun 2025 bagaimana desainnya masih kita bahas dulu bersama-sama dengan Pemkab Bogor juga Pemerintah Pusat," terangnya.
Baca Juga: Restoran Liwet Astro Puncak Lolos Pembongkaran, Kasatpol PP: Tanahnya Halal, Puncak Asri Tidak Halal
Dirut PT Sayaga Wisata yang mengelola Res Area Gunung Mas Puncak Supriadi Jupri mengaku revitalisasi penataan rest area ini menjadi penting dilakukan agar rest area bisa jalan dan pedagang berjualannya laris manis.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi pedagang yang kembali berjualan di luar Rest Area Gunung Mas Puncak.
"Sehingga Rest Area Gunung Mas Puncak ke depan tidak hanya menampung pedagang, tetapi menjadi sentra hub kegiatan pariwisata Puncak dengan berbagai fasilitas sarana prasarana yang lengkap ada atraksi wisatanya, parkirnya luas, tertata segmentasi usahanya. Melalui giat hari ini kita bersama-sama sepakat untuk keroyokan menata kawasan Puncak ini, untuk mengembalikan Puncak seperti 10-20 tahun lalu," pungkasnya.***