METROPOLITAN.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor memastikan sampai saat ini belum ada kasus warga terpapar Monkeypox atau cacar monyet di wilayah Kota Bogor.
"Kota Bogor belum menemukan atau mendapatkan laporan kasus cacar monyet yang terkonfirmasi," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno.
"Namun Dinkes Kota Bogor tetap melaksanakan surveilans ketat terhadap Penyakit Potensial Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging," sambung dia.
Adapun, situasi Monkeypox di Kota Bogor dari periode Januari hingga 14 Agustus 2024 belum ditetapkannya kembali sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat.
Sementara, Dinkes Kota Bogor sendiri pernah menemukan satu kasus Monkeypox pada 3 Mei 2024. Sedangkan periode 14 Agustus 2024 sampai dengan September 2024 belum ditemukan.
Selaku Kepala Dinkes Kota Bogor ia mengajak masyarakat Kota Bogor untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang mana itu merupakan bagian dari salah satu pencegahan.
Tak hanya itu, masyarakat juga dianjurkan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang sebagai proteksi diri terhadap berbagai jenis penyakit.
“Selanjutnya kenali gejala khas dari penyakit Mpox, mengunjungi atau melaporkan ke petugas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit jika mengalami gejala atau kontak dengan suspek monkeypox,” jelasnya.
Disisi lain, Retno mengungkapkan, Dinkes Kota Bogor telah menerbitkan surat edaran peningkatan kewaspadaan terhadap Mpox pada 22 Agustus 2024.
“Kami pun memastikan semua kebutuhan baik dari sistem pelaporan hingga logistik penunjang pemeriksaan laboratorium terpenuhi,” ujar dia.
Dengan begitu, Sri Nowo Retno menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang terkait perkembangan situasi Monkeypox yang terjadi di Indonesia saat ini. (Rifal)