METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 18 titik bencana imbas hujan deras yang terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024 kemarin.
Dari bencana ini, kejadian tanah longsor dan banjir lintasan paling mendominasi, namun demikian tidak ada korban jiwa maupun luka atas bencana alam tersebut.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor, 18 titik bencana itu terdiri dari kejadian 6 longsor, 6 banjir lintasan, rumah ambruk 3, pohon tumbang 2 dan angin kencang.
Adapun, untuk bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Jawa RT 002/RW 007, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Hujan dengan intensitas deras serta hembusan angin kencang menyebabkan terjadinya tanah longsor diwilayah tersebut," kata Kepala BPBD Kota Bogor Hidyatulloh.
Dirinya menjelaskan, tanah yang memiliki panjang 15 meter, tinggi 15 meter dan lebar 5 meter ini longsor yang berdampak pada bangunan rumah milik warga sekitar.
"Kejadian ini berdampak pada bangunan rumah bagian belakang milik Bapak Aman," ucapnya.
Tidak hanya itu, akibatnya longsoran itu menutupi akses jalan milik warga setempat serta merusak Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Kejadian tanah longsor ini juga membuat akses jalan setapak milik warga sekitar tertutup material tanah longsor serta tiang milik PJU Kota Bogor mengalami kerusakan," imbuh dia.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut dan BPBD Kota Bogor sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, RT/RW setempat.
Kepala BPBD Kota Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi terjadinya bencana alam.
"Terutama saat turun hujan dengan intensitasnya cukup tinggi, sebaiknya berlindung di tempat yang aman," tandas Hidayatulloh. (Rifal)