bogor-raya

Pj Wali Kota Bogor Bangga Bima Arya jadi Wamen di Kabinet Prabowo: Kita Tentu Bangga

Rabu, 16 Oktober 2024 | 18:02 WIB
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mewanti-wanti para ASN agar menghindari ikut kampanye Pilkada karena sanksinya copot jabatan (Prokompim)

METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengaku bangga atas terpilihnya Bima Arya selaku mantan Wali Kota Bogor yang masuk ke dalam bursa Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bima Arya sendiri diisukan akan menjabat sebagai Wamen dalam Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari pun mengapresiasi dan bangga atas pencapaian yang diraih oleh mantan Wali Kota Bogor dua periode itu.

"Kita tentu bangga, karena bagaimanapun juga apresiasi terhadap prestasi beliau (Bima Arya) memimpin Kota Bogor selama ini," kata Hery Antasari.

Menurut dia, pada saat menjalankan roda pemerintah di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti, diharapkan Bima Arya bisa bekerja dengan baik dan dipercaya.

"Mudah-mudahan dimanapun beliau bertugas diberikan kelancaran dan bermanfaat bagi yang bagi luas, tidak hanya Kota Bogor, sekarang sudah milik nasional," ungkap Hery Antasari.

"Itu harapan kita, semoga Pak Bima bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kota Bogor saat menjabat menjadi Wamen," sambungnya.

Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Bogor tak lupa mendoakan Bima Arya mendapatkan kesehatan, kelancaran dan juga prestasi yang terus bertambah ditingkat Nasional.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor selama dua periode sejak 2014 hingga 2024, Bima Arya kini mendapatkan mandat baru dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Secara khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan saya untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan ini,” ujar Bima Arya dengan penuh rasa syukur, Selasa 15 Oktober 2024.

Dalam pernyataannya, Bima Arya menjelaskan bahwa tugas barunya akan berfokus pada isu politik dan pemerintahan.

"Saya kira ini sesuai dengan kapasitas dan pengalaman saya sebagai kepala daerah sepuluh tahun, juga sebagai akademisi dan pengamat politik," kata Bima.

Sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya berkomitmen untuk melakukan kajian mendalam terhadap sistem pemilu yang selama ini dianggap tidak efisien dan penuh pemborosan, seperti yang diungkapkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Ini merupakan isu yang sangat penting. Kita sering mendengar keluhan dari masyarakat mengenai praktik money politic yang meluas dan masalah lainnya,” paparnya.

Halaman:

Tags

Terkini