bogor-raya

Gegara Mie Kurang Matang, Suami Istri Bertengkar hingga Ada yang Meninggal

Rabu, 30 Oktober 2024 | 12:30 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Freepik/Kjpargeter)

METROPOLITAN.ID - Pertengkaran rumah tangga berujung maut. Seorang suami ditemukan meninggal dunia usai bertengkar dengan sang istri.

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Polsek Cibinong mendapat laporan insiden pertengkaran rumah tangga yang berujung maut itu pada Selasa, 29 Oktober 2024 sekira pukul 03.50 WIB.

"Polsek Cibinong mendapatkan informasi dari warga masyarakat di mana telah ditemukan seorang laki-laki kondisi meninggal dunia diduga akibat didorong dan terbentur kemudian terjatuh dan meninggal dunia," ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Juga: Pos Pengamanan Presiden Dibangun di Hambalang, Progresnya Sudah 71 Persen

Keterangan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), kasus tersebut bermula dari sang istri, RA (24) dan anaknya datang ke rumah suaminya, CE (48), pada Selasa, 29 Oktober 2024 sekitara jam 02.00 WIB.

Saat itu, sang istri baru saja menginap di rumah keluarganya di daerah Semplak, Kemang, Kabupayen Bogor usai bertengkar dengan suaminya beberapa hari lalu lantaran masalah ekonomi.

Sang suami memang sudah tidak bekerja dan mengidap stroke. Untuk kebutuhan sehari-hari, hanya mengandalkan gaji yang ada di ATM namun gaji tersebut dikuasai sang suami.

"Hasil penyelidikan pemeriksaan pihak Kepolisian dari saksi bahwa awalnya saksi dan korban baik-baik saja, bahkan korban sempat membuatkan mie rebus untuk saksi," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Eva Marthiana Dampingi Rudy Susmanto, Ada Ritual yang Terus Dijaga, Resep Awet Rumah Tangga

Namun karena mie tersebut kurang matang, sang suami tidak mau memakannya.

Ketegangan tersebut diperparah saat sang istri mempertanyakan kartu ATM tempat menyimpn gaji yang selama ini disembunyikan suaminya dan tudak pernah diserahkan ke sang istri.

"Akibat selisih paham tersebut, keduanya bertengkar, hingga akhirnya berdasarkan keterangan saksi (istri), korban (suami) pergi ke depur sambil mengatakan "ayo kita bunuh-bunuhan aja" dan diketahui korban mengambil dua bilah pisau dapur," terang Kompol Waluyo.

Halaman:

Tags

Terkini