METROPOLITAN.ID - Penanganan stunting terus dilakukan Pemkab Bogor. Tidak berhenti dengan hadirnya rumah cegah stunting di Tamansari, Pemkab Bogor kembali gandeng pihak swasta berkolaborasi menekan kasus stunting yang saat ini tertinggi kedua di Jawa Barat.
Upaya serius dilakukan Pemkab Bogor demi mencetak generasi emas 2045.
Baru baru ini, Pemkab Bogor menggandeng dua perusahaan beken untuk turut serta memnubtaskan masalah stunting, yakni PT Indomarco Prismatama atau Indomaret bersama PT Sarihusada Generasi Mahardika (SGM).
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan dua perusahaan itu menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di Kecamatan Tajurhalang dan Bojonggede yang diperuntukan khusus penanganan stunting.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu berupa penyaluran paket sembako dan nutrisi serta seminar dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Tajurhalang pada Jumat, 15 November 2024.
Paket sembako dan nutrisi untuk pencegahan stunting diberikan kepada 200 orang penerima bantuan di Kecamatan Tajurhalang dan 100 orang di Kecamatan Bojonggede.
Baca Juga: Netralisir Bau Sampah TPA Galuga, Pj Bupati Bogor Ingin Terapkan Eco Lindi
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri menuturkan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Indomarco Prismatama atau Indomaret bersama PT Sarihusada Generasi Mahardika (SGM) yang telah mengadakan program CSR di wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai dukungan dari perusahaan terhadap program pemerintah dalam rangka pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Bogor," tutur Bachril.
Bachril Bakti menjelaskan, permasalahan stunting ini merupakan tanggung jawab bersama dan lintas sektoral.
Baca Juga: Deretan Tempat WIsata yang Lagi Populer di Semarang, Buat Liburan Seru Bareng Keluarga
Oleh karena itu, dirinya tak pernah bisa mengajak pihak swasta lainnya untuk berpartisipasi dalam mencetak generasi emas di Kabupaten Bogor pada 2045.
"Semoga dengan kegiatan CSR ini menjadi wujud nyata dalam memperjuangkan generasi Kabupaten Bogor yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting, menuju Indonesia Emas 2045. Dan semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan di kecamatan lain, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari kegiatan ini, jelas Pj Bupati Bogor.
Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan harus meningkatkabn atkan penanganan stunting yang lebih terintegrasi dan komprehensif.
"selain itu, diperlukan berbagai inovasi dalam upaya penanggulangan permasalahan stunting," sambungnya.
Baca Juga: Bikin Geger, Mayat Bayi Laki Laki Ditemukan di Kolong Jembatan Kebon Jengkol
Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril mengungkapkan, stunting menjadi persoalan serius yang harus ditangani bersama, sehingga kita dapat menyelamatkan anak-anak yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa.