METROPOLITAN.ID - Program Bogor Career Center (BCC) yang digagas Pemerintah Kabupaten Bogor telah menunjukkan hasil signifikan dalam menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK). Kunci sukses ada pada kuatnya sinergitas pemkab dengan stakeholder.
Data survei menunjukkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan signifikan. Dari 12,22 persen pada tahun 2021 menjadi 7,34 persen pada tahun 2024.
"Penurunan ini merupakan dampak positif dari berbagai program pelatihan dan pencocokan kerja yang diusung oleh BCC,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja (Pentaker) Kabupaten Bogor, Zulham Nasution belum lama ini di Cibinong.
Data tahun 2024, 66,30 persen penduduk usia kerja di Kabupaten Bogor masuk kategori angkatan kerja. Angkatan kerja ini mencakup penduduk yang bekerja, yang sementara tidak bekerja, serta pengangguran.
Menurut Zulham, data ini mengindikasikan aktifnya pasokan tenaga kerja dan kesiapan mereka bersaing di pasar kerja.
Sektor jasa masih menjadi primadona para pencari kerja, dengan menyerap 63,47 persen penduduk bekerja. Sektor manufaktur menyusul dengan 29,35 persen, sementara sektor pertanian menyerap sekitar 7,18 persen penduduk.
“Kunci sukses BCC adalah kuatnya kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Kemitraan membuka peluang kerja lebih luas sesuai kebutuhan industri, terutama di sektor manufaktur dan jasa,” Zulham menambahkan.
Untuk semakin memudahkan pelayanan dan mengakselerasi upaya bersama, BCC telah menggunakan platform digital. Ditopang oleh big data, platform ini dapat meningkatkan efisiensi pencocokan antara pencari kerja dan perusahaan, serta mengembangkan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Dengan fokus pada digitalisasi keterampilan dan pengembangan sektor teknologi, BCC berkomitmen untuk memperkuat daya saing tenaga kerja lokal di pasar global,” Zulham menambahkan.
Saat ini, lebih dari 10.000 orang telah merasakan manfaat dengan program pelatihan kerja oleh BCC.
“Tingkat kelulusan mencapai 80 persen. Sebanyak lebih dari 5.000 orang sudah mendapatkan pekerjan di berbagai sector,” kata Zulham.
Meskipun berhasil mengurangi angka pengangguran, masih terdapat tantangan seperti rendahnya partisipasi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan, serta keterbatasan anggaran yang menghambat perluasan program. Untuk itu, Pemkab Bogor terus mendorong kinerja BCC.
Salah satu langkah penting pemkab adalah memperkuat kemitraan dengan sektor swasta dan lembaga internasional, serta memperluas cakupan pelatihan berbasis teknologi.
BCC juga diproyeksikan untuk mengoptimalkan kontribusinya terhadap Sustainable Development Goals (SDG) 8. Yakni penyediaan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.