Baca Juga: Keliling Puncak Bogor, Pj Bupati Tinjau Kondisi Warpat, Riung Gunung hingga Rest Area Gunung Mas
Selain itu, tubuh sang anak juga tidak tumbuh payudara.
"Mamahnya suka ngomong, kok anak saya 14 tahun belum dapat mens gitu, yang lain mah udah pada dapet. Pas di RS Sentra Medika di USG jenis kelaminnya laki-laki, cuma supaya lebih jelasnya dikasih rujukan ke saya untuk ke RS Fatmawati," jelasnya
Meski demikian, hingga kelas 3 SMP, sang anak masih mengenakan seragam sekolah perempuan yang dilengkapi dengan hijab.
Beberapa teman sang anak juga telah mengetahui perubahan kelamin itu sehingga pihak sekolah memberi kebijakan agar sang anak tak dulu bersekolah.
"Ada kebijakan dari sekolah, dari yayasan ke saya untuk sementara yaudah jangan dulu sekolah, karena sebagian udah tau, takutnya gimana-gimana," terangnya.
Sehari-hari, sang anak juga masih kerap membantu orang tuanya berjualan keliling menjajakan gorengan, nasi uduk, hingga doclang.
"(Kondisinya) Alhamdulillah sehat, dan alhamdulillah juga percaya diri (PD). Kalau gak PD, gak mungkin tiap pagi mau jualan keliling," pungkasnya. (Cr1/fin)