METROPOLITAN.ID - Sebanyak 1.305 petugas gabungan siap amankan Natal dan Tahun Baru atau Nataru di wilayah Kota Bogor.
Hal ini sendiri diketahui saat Forkopimda Kota Bogor menggelar rapat koordinasi lintas sektoral pengamanan Nataru di Aula Parama Satwika, Mako Polresta Bogor Kota pada Kamis, 19 Desember 2024.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menuturkan, 1.305 petugas gabungan ini terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Untuk mengamankan Nataru dari Polri sendiri ada 700 personil, TNI 185 personil dan Pemerintah Kota (Pemkot) 420 personil," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Menurutnya, nantinya 1.305 personil gabungan ini akan disebar di titik-titik mulai dari tempat wisata, tempat ibadah, tempat kuliner, restoran, titik-titik kemacetan dan lain-lainnya.
"Kita ada 6 Pospam dan 1 pos terpadu untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan baik itu copet, curanmor, dan lain sebagainya," ucap dia.
Sementara, Bismo Teguh Prakoso mengingatkan kepada pengelola tempat wisata yang ada di Kota Bogor untuk menyiapkan dan mempersiapkan keamanan keselamatan pengunjungnya.
"Arus masuk, keluar, arus masyarakat dan kendaraan, parkir, kapasitanya jangan sampai over. Wisata air juga wajib ada pelampung dan kru penyelamat, mencegah ada yang keram, tenggelam juga P3K dan ambulan," tegasnya.
Dengan demikian, Kapolresta Bogor Kota itu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bogor yang akan meninggalkan rumah untuk memeriksa aliran listriknya.
"Imbauan Khamtibmas bagi masyarakat yang rumahnya ditinggalkan, jangan lupa cabut aliran listrik, mematikan air dan lain sebagainya," tuturnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Bogor Hanafi menuturkan, pihaknya akan mengerahkan jajaran Pemkot Bogor untuk membantu mengamankan jelang libur Nataru.
"Kita mengerahkan Dishub, Satpol PP, BPBD, dan Damkar. Ini bukan tugasnya Polresta semata, tapi tugas kita bersama menjaga keamanan penyelenggaraan ibadah waktu natal dan menjelang tahun baru," ungkapnya.
"Kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan kami siapkan dari Dinkes, Disperindag untuk keseimbangan kebutuhan pangan, dan apa saja yang dibutuhkan kami support," tandasnya. (Rifal)