bogor-raya

Cerita Muhammad Royani 22 Tahun Mengabdi jadi Petugas Damkar Kota Bogor: Berawal dari Senang Membantu Warga, Terbiasa Berurusan dengan Hewan

Selasa, 7 Januari 2025 | 15:19 WIB
Komandan Regu Pos Yasmin, Muhammad Royani.

METROPOLITAN.ID - 22 tahun sudah Muhammad Royani (44) menggeluti profesi sebagai Petugas Damkar atau Pemadam Kebakaran di Kota Bogor. Kini, ia dipercaya menjadi Komandan Sektor Pos Yasmin.

Berbagai pengalaman pun sudah ia rasakan selama menjalani tugas sebagai Petugas Damkar. Dari mulai pengalaman pahit hingga yang unik.

Dalam perjalanannya, Muhammad Royani menceritakan bahwa selain memiliki tanggung jawab membantu masyarakat dalam penanganan kebakaran. Kini, Petugas Damkar memiliki tugas lain sesuai yang tercantum dalam Panca Dharma Damkar.

Yakni, melakukan penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, serta penanganan bahan berbahaya dan beracun.

"Ada satu warga minta dievakuasi tokek, itu di daerah Lawang Gintung, jadi penghuni rumah merasa sedikit bising akhirnya minta tolong ke Damkar untuk dievakuasi," kata Muhammad Royani pada Selasa, 7 Januari 2025.

Lanjut pria yang memiliki hobi memancing ini, bahwa hingga saat ini masih banyak warga yang menghubungi Damkar untuk evakuasi tokek hingga bangkai binatang.

"Hingga saat ini masih banyak yang minta untuk mengevakuasi tokek, ada juga yang minta mengevakuasi binatang mati (bangkai) kucing diatas plafon," ungkapnya.

Selain pengalaman tadi, pria yang akrab disapa Roy ini juga menceritakan, pernah mendapatkan pengalaman tersengat tawon ketika ingin mengevakuasi sarang tawon yang mengganggu warga.

"Saya pernah mengamankan tawon diatas baja ringan, saat saya coba cek lokasi dengan cara ambil gambar (foto), tiba-tiba tawon menyerang kepala belakang saya, rasanya seperti dipukul palu," ungkapnya.

Royani sendiri sudah mengabdi sebagai pemadam kebakaran kurang lebih 22 tahun sejak dirinya melamar pemadam kebakaran pada tahun 2003.

Dirinya menjelaskan alasannya menjadi Damkar ingin membantu masyarakat luas karena pemadam kebakaran itu jiwanya jiwa sosial membantu ke sesama bagi orang yang kesusahan.

Terakhir, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu sungkan untuk menghubungi damkar karena damkar tidak pernah minta biaya sepeserpun dalam melakukan evakuasi ataupun penanganan.

"Jangan punya asumsi, telepon pemadam kebakaran itu harus bayar, padahal tidak. Silahkan hubungi saja kirim alamat lengkap, nama pelapor siapa, supaya nanti pihak pemadam kebakaran konfirmasi kembali untuk ditindak lebih lanjut," pungkasnya. (Cr2)

Tags

Terkini