bogor-raya

Harga Cabai di Pasar Leuwiliang Bogor Bikin Nangis, Tembus Rp100 Ribu Perkg

Rabu, 8 Januari 2025 | 17:19 WIB
Sejumlah pembeli tengah berbelanja di Pasar Leuwiliang. (Ade Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Harga cabai di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor mengalami kenaikan usai pergantian tahun 2025. Saat ini, harga cabai tembus di angka Rp100 ribu perkg.

Tidak hanya harga cabai yang mengalami kenaikan, ini juga berlaku pada komoditas sayur mayur.

Atas kenaikan ini, sejumlah pembeli khususnya para kaum emak-emak menyampaikan keluhannya.

"Padahal udah tahun baru tapi harga cabai merah dan rawit masih mahal. Biasanya kita beli cabai satu kg Rp80 ribu sekarang harganya perkilogram Rp100 Ribu," keluh Ani, warga Cibeber 2, Kecamatan Leuwiliang saat berbelanja di Pasar Leuwiliang.

Senada diungkapkan Wita penjual Warteg. Ia mengaku kenaikan harga Cabai sangat berdampak, biasanya bisa membeli cabai untuk kebutuhan sambel di warung nasi mencapai 2 Kg. Saat ini, ia hanya mampu membeli 1 Kg.

"Udah selesai tahun barunya harga cabai masih mahal. Kalau kaya gini harga cabai bisa terus naik sampai bulan Ramadhan," kata dia.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Leuwiliang, Firman mengungkapkan kenaikan harga cabai diduga terjadi akibat faktor cuaca, sehingga banyak petani yang gagal panen.

Dampaknya, suplai cabai ke pasar tradisional berkurang, sedangkan kebutuhan cabai meningkat.

"Kenaikan mencapai 20 persen dari harga awal. Tidak hanya cabai yang harganya naik, tomat, kentang dan bawang juga ikut naik harganya," ungkapnya

Saat berjualan dirinya kerap kali mendapatkan keluhan dari para pembeli dengan harga cabai yang mengalami kenaikan.

"Saya berharap agar harga berangsur normal dan bisa mengurangi beban masyarakat, karena banyak yang ngeluh dengan kenaikan harga cabai," tukasnya. (ads)

Tags

Terkini