METROPOLITAN.ID - Farida Felix selaku ibu dari Abraham (27), tersangka kasus pembunuhan terhadap satpam bernama Septian (37) mengaku terpukul atas kejadian yang terjadi.
Perempuan yang berprofesi sebagai pengacara ini pun mengaku ingin bertemu dengan keluaran Septian dan meminta maaf atas kasus yang dilakukan oleh anaknya.
"Saya sebenarnya ingin bertemu dengan keluarganya Septian ingin, tapi saya gak tahu rumahnya dan alamatnya, saya gak tahu nomor teleponnya, saya gak tahu bagaimana menghubunginya," kata Farida Felix usai kegiatan pres rilis di Mako Polresta Bogor Kota pada Senin, 20 Januari 2025.
"Kalau bisa bagaimana orang tuanya saya bertemu, saya berlutut minta maaf kepada ibunya dan istirinya Septian, karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya," sambungnya.
Sementara, dirinya juga mengungkapkan selama korban bekerja dirumahnya sebagai satpam, Septian merupakan sosok yang baik dan perhatian.
"Saya sangat sedih, Septian itu anak yang baik, dia selalu mengucapkan selamat pagi bu, selamat malam bu, itu yang selalu diucapkan dia kepada saya," kenangnya.
Sementara itu, pengacara tersangka Abraham, Bertua Hutapea mengungkapkan, mewakili keluarga tersangka dirinya meminta maaf kepada keluarga korban Septian atas perlakuan yang dilakukan oleh tersangka.
"Saya mewakili ibu (Farida Felix) tersangka menyampaikan kepada keluarga korban untuk datang menemui kami, atau kami menemui beliau untuk memberikan gaji bapak Septian yang terakhir dan akan tetap berjalan," ungkapnya.
"Lalu bahwa kami juga menyampaikan akan menanggung biaya pendidikan dari anak-anak pak Septian di sekolah dan biaya tunjangan hidup dan juga untuk duka citanya," tambahnya.
Disisi lain, selaku pengacara tersangka A, Bertua akan tetep menyerahkan semua kasus yang terjadi kepada pihak yang berwajib.
"Untuk selebihnya kita serahkan kepada Kepolisian yang akan menyidik agar terang jelas perkara ini," pungkasnya.
Sebelumnya, keramaian Jalan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mendadak mencekam pada Jumat, 17 Januari 2025.
Warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat diduga korban pembunuhan yang tergeletak bersimbah darah di dalam pos satpam rumah yang sekaligus jadi tempat rental mobil milik PT Laduta Car Rental.
Informasi dihimpun, korban diketahui bernama Septian (37). Ia merupakan satpam dari tempat rental mobil tersebut.