bogor-raya

Ramai-ramai Selidiki Penyebab Harga Minyak Kita di Bogor Lebih Mahal dari HET

Sabtu, 25 Januari 2025 | 23:54 WIB
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri dan Forkopimda saat mengunjungi dua distributor Minyak Kita di Kecamatan Sukaraja dan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 24 Januari 2025. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Kepolisian, Kejaksaan dan pihak terkait lainnya turun tangan mengusut penyebab tingginya harga Minyak Kita dari Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Bogor Bachril Bakri saat mengunjungi dua distributor Minyak Kita di Kecamatan Sukaraja dan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat, 24 Januari 2025.

"Hari ini kami memastikan ketersediaan Minyak Kita karena berdasarkan hasil evaluasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), harga Minyak Kita di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Bogor melebihi harga eceran tertinggi," ujar Pj Bupati Bogor.

Baca Juga: Diduga Pesan Ojol Pakai Uang Palsu, Pria di Cileungsi Diamuk Massa

Menurutnya, harga Minyak Kita di Kabupaten Bogor mencapai Rp.16.500, bahkan sampai Rp.17.000.

Sementara harga eceran tertinggi Minyak Kita adalah Rp.15.700 per liter.

"Kami pantau langsung di dua distributor yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, ternyata di dua tempat ini barangnya kosong. Yang jadi pertanyaan kami mengapa barangnya ada di pasar dengan harga yang melebihi harga eceran tertinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Februari, Pemkab Bogor Siap Mulai Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pj Bupati Bogor mengaku sudah berkoordinasi dengan Forkopimda, diantaranya Kejaksaan dan Kepolisian untuk memberikan atensi mengusut penyebab harga Minyak Kita dijual lebih mahal di atas harga eceran tertinggi.

"Kita akan tunggu pemeriksaan lebih lanjut, dan kami akan laporkan juga ke pusat. Upaya ini dalam rangka memastikan masyarakat bisa membeli Minyak Kita sesuai harga yang ditentukan oleh pemerintah," terang Pj Bupati Bogor.

Jika terbukti ada pelanggaran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, pihaknya berjanji akan mengenakan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.

Baca Juga: Mengunjungi Patung Buddha Tidur Raksasa di Bogor Jelang Imlek, Salah Satu yang Terbesar di Indonesia

Di tempat yang sama, Kepala Bulog Cabang Dramaga Bogor Yanto Nurdiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya memang melihat harga minyak kita dipasaran cukup tinggi.

Di Bulog sendiri, ia mengaku stok Minyak Kita saat ini kondisinya belum ada stok.

"Namun kami sudah mengajukan support dari Bulog pusat supaya Minyak Kita di cabang-cabang Bulog yang ada wilayah Jawa Barat ini tersedia," bebernya

Halaman:

Tags

Terkini