METROPOLITAN.ID - Kelangkaan gas melon alias gas elpiji 3 kilogram terjadi di kawasan Puncak Bogor, terlebih setelah musim liburan beberapa hari belakangan.
Di wilayah Puncak Bogor, daerah yang mengalami kelangkaan gas melon meliputi Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Cisarua.
Salah satu pengecer gas elpiji Endang membenarkan terjadi kelangkaan gas melon selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek di wilayah Ciawi.
Baca Juga: Rikardo Hermes Batlolone Kembali Komandoi ISSI Kota Bogor, Kejar Target Medali Porprov 2026
"Kami sempat kesulitan mencari gas 3 kg. Karena stok di pangkalan juga kosong, jadi kami harus mencari ke beberapa pangkalan di beberapa tempat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan," ujar Endang, Sabtu 1 Februari 2025.
Dari informasi yang diperoleh, kelangkaan gas melon disebabkan terkendala pengiriman akibat kemacetan lalu lintas selama libur panjang.
"Karena jalur Puncak dipadati wisatawan, sehingga pengiriman gas menjadi lambat," jelas dia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Ketemu Menhan Prancis, Ini yang Dibahas
Akibat berkurangnya pasokan, kata dia, gas melon di tingkat pengecer kehabisan stok.
Kalaupun ada, harganya bervariasi dan cenderung naik.
Namun, ia memastikan bahwa stok gas elpiji 3 kilogram di Bogor masih relatif aman.
Saat ini, pengiriman ke pangkalan mulai kembali lancar. (Rizal)