METROPOLITAN.ID - Pengendara sekaligus warga Bogor meminta pemerintah memperbaiki Jalan berlubang yang ada di Jalan Raya Tajur, tepatnya di dekat Shelter Pakuan 2 Biskita Transpakuan, Kota Bogor.
Musababnya, jalan berlubang yang memiliki ukuran cukup besar itu berada di tengah jalan, sehingga dinilai cukup membahayakan bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Pantauan Metropolitan.id di lokasi, para pengendara terlihat mengurangi kecepatannya saat melintasi jalan berlubang tersebut.
Namun, ada juga pengendara yang memilih menghindari jalan lubang tersebut, sehingga kendaraannya melambung baik ke kiri atau kanan jalan.
Hal ini tentu cukup membahayakan. Seperti yang diungkapkan salah seorang pengendara motor bernama Riris (25). Menurur dia, keberadaan lubang di Jalan Raya Tajur itu tentunya dapat membahayakan pengendara bermotor.
"Ini (Lubang) bener-bener bahaya banget, apalagi motor yang posisinya kehalangan mobil pasti jeblos kesitu," kata Riris, Selasa, 4 Februari 2025.
Tidak hanya itu, saat dirinya akan berangkat bekerja dengan mengendarai kendaraan roda dua, ia sempat masuk ke jalan berlubang itu dan hampir terjatuh.
"Saya pribadi juga pernah jeblos kesitu karena gak keliatan kan sama mobil depan. Apalagi kalau musim hujan bener-bener ada genangan dan bahaya banget," ungkap dia.
Dengan begitu, selaku pengguna jalan yang tiap hari melintasi Jalan Raya Tajur, ia berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan berlubang tersebut, sebelum adanya korban yang terjatuh.
"Coba dong pemerintah rajin periksa fasilitas publik, sekecil apapun harusnya dibenerin sih, tim pemerintahan bisa cek dan sidak. Jangan sampai nunggu dulu ada korban baru dibenerin," pungkasnya. (Rifal)