bogor-raya

Tagih Utang Rp3 Juta, Perempuan Asal Jonggol Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Dibunuh Nasabah

Selasa, 4 Februari 2025 | 21:28 WIB
Prosesi pemakaman perempuan asal Jonggol, Kabupaten Bogor yang ditemukan tewas di Bekasi. (Tangkapan layar Instagram Citizen Journalist)

METROPOLITAN.ID - Seorang perempuan asal Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor berinisial SP (22) tewas diduga dibunuh nasabahnya.

SP disebut merupakan penagih utang di salah satu koperasi simpan pinjam.

Korban ditemukan tewas di Desa Sendangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa, 4 Februari dini hari.

Baca Juga: Gugatan Pilbup Bogor oleh Pasangan Bayu - Musa Ditolak MK, Rudy Susmanto - Jaro Ade Segera Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih

Saat ditemukan, korban diketahui mengalami luka memar pada sekujur tubuhnya, diduga akibat penganiayaan.

Salah seorang kerabat korban, Jalaludin mengatakan, korban ditemukan tewas saat menjalankan pekerjaannya, yakni menagih utang sebesar Rp3 juta kepada terduga pelaku.

"Korban itu sebagai karyawan perusahaan, di sana (terduga pelaku) pinjam uang. Di sana (korban) lagi nagih sangkutan tersebut, dia ternyata orangnya (terduga pelaku) membikin kekerasan," kata Jalaludin.

Baca Juga: Wakil Menteri ESDM Cek Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kilogram Dekat Rumah Prabowo: Kebutuhan Masyarakat Terlayani

Dari informasi yang ia terima, ada saksi yang melihat korban dibawa ke rumah nasabahnya saat menagih utang.

"Informasinya langsung disiksa sama orang tersebut, kalo hal itu saya tidak bisa mengatakan yang sejelas-jelasnya, karena apa? Karena saya tidak melihat secara langsung," ungkapnya.

Sebelum kejadian, keluarga curiga karena Sri Pujiyanti tak kunjung pulang selepas pmit bekerja.

Baca Juga: Setelah Ditetapkan Jadi Bupati Bogor Terpilih, Rudy Susmanto Akan Temui Tokoh Bogor

Saat itu, keluarga, rekan korban, hingga pihak perusahaan tempat korban bekerja langsung melakukan pencarian.

"Terus dicari kemana-mana, karena kerja belum pulang, terus dari pihak perusahaan, temen-temen dia juga ikut mencari, ya Alhamdulillah waktu itu semua keluarga mencari anak tersebut," terang Jalaludin.

Halaman:

Tags

Terkini