bogor-raya

Dialog Mensos di Bogor, Pj Bupati Ungkapkan Masalah yang Dihadapi dalam Penanganan PPKS

Sabtu, 8 Februari 2025 | 23:26 WIB
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mendampingi Mensos Saifullah Yusuf berdialog dengan pilar-pilar sosial di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 8 Februari 2025. (Diskominfo)

METROPOLITAN.ID - Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf berdialog dengan pilar-pilar sosial di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu, 8 Februari 2025.

Dialog ini diharapkan bisa merumuskan solusi atas permasalahan sosial di Kabupaten Bogor.

Para pilar sosial Kabupaten Bogor yang hadir diantaranya  SDM Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana, Pelopor Perdamaian, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos).

Baca Juga: Durian Cengal Jadi Favorit di Festival Durian Leuwiliang

Menteri Sosial atau Mensos Saifullah Yusuf hadir bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, para Dirjen, dan jajaran Kementerian Sosial RI.

Selain itu, hadir Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami Komeng dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, dengan luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk, potensi permasalahan sosial di Kabupaten Bogor terjadi cukup besar bila dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya.

Berdasarkan data dinas sosial Kabupaten Bogor, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2024 tercatat sebanyak 2,7 juta orang.

Baca Juga: Setelah 5 Bulan, Akhirnya Polres Bogor Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Rumpin

"Sebagai upaya untuk menurunkan angka pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), Pemkab Bogor memberikan bantuan secara langsung bagi 20 jenis PPKS pada tahun 2023, dan 13 jenis PPKS di tahun 2024," katanya.

Pj Bupati Bogor juga membeberkan beberapa masalah yang dihadapi dalam penanganan PPKS, seperti belum terdata dengan baik PPKS yang mendapatkan bantuan sosial dan keterbatasan sumber daya baik SDM maupun anggaran.

"Semoga dialog ini berjalan lancar dan dapat merumuskan solusi dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor juga mengoptimalkan Graha Pancakarsa sebagai Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) dalam penanganan PPJK, dan berbagai program strategis lainnya," ujar Pj Bupati Bogor.

Baca Juga: Bahas Isu Jalan Rusak Parungpanjang, Dedi Mulyadi Temui Kapolres Bogor

Sementara itu, Mensos Saifullah Yusuf mengajak pilar sosial untuk dapat bersinergi dalam mendukung program penurunan kemiskinan yang digagas Presiden Prabowo.

Pria yang karib disapa Gus Yusuf ini menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan untuk mengurangi angka kemiskinan secara signifikan pada 2026.

"Kemiskinan ekstrem yang lebih 3 juta itu bisa nol persen pada tahun 2026, secepatnya pada tahun 2025 selambat-lambatnya pada tahun 2026 harus sudah 0 persen," tegas Gus Yusuf.

Baca Juga: Ada Festival Durian di Leuwiliang, Ini Rekomendasi Durian Lokal dari Pj Bupati Bogor

Halaman:

Tags

Terkini