bogor-raya

Dinkes Kota Bogor Bakal Bangun Gedung Dua Lantai Rp6,6 Miliar Tahun Ini, Berikut Sejumlah Fasilitasnya

Senin, 17 Februari 2025 | 10:56 WIB
Ilustrasi gedung Dinkes Kota Bogor. (Bogor Smart Health)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal membangun Gedung Negara Sederhana Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Public Safety Center (PSC) pada tahun 2025 ini.

Gedung yang diproyeksi bakal dibangun dua lantai dengan anggaran senilai Rp6,6 Miliar itu masuk ke salah satu kegiatan mega proyek Kota Bogor pada tahun ini.

Sekretaris Dinkes Kota Bogor, Erna Nuraena mengatakan, gedung tersebut akan memiliki bangunan dua lantai yang akan diisi oleh beberapa fasilitas pendukung kesehatan.

Adapun, Gedung Negara Sederhana UPTD PSC ini sendiri dibangun di area Dinkes Kota Bogor yang berlokasi di Jalan R.M Tirto Adhi Soerjo, Kecamatan Tanah Sareal.

"Gedung dua lantai, terdiri dari area kantor UPTD PSC, area penanganan gawat darurat, call center, area pengelolaan ambulance," kata Erna Nuraena.

Adapun, dirinya mengungkapkan Gedung Negara Sederhana UPTD PSC yang memiliki bangunan dua lantai tersebut direncanakan proses pembangunan pada bulan April 2025 mendatang.

"Target pembangunan di bulan April,"
ucap Sekretaris Dinkes Kota Bogor.

Selain itu, pembangunan pusat pelayanan terpadu Kota Bogor ini direncanakan akan menggandeng pihak ketiga dengan proses lelang.

"Pelelangan belum dimulai, saat ini kita masih mempersiapkannya," ungkap dia.

Tidak hanya itu, Erna Nuraena menuturkan, setelah nanti proses lelang selesai, pihaknya menargetkan pembangunan Gedung Negara Sederhana UPTD PSC ini akan selesai dalam waktu 6 bulan pengerjaan.

"Target pembangunan 180 hari kerja, setelah ditetapkan pemenang," imbuh dia.

Dengan begitu ia berharap adanya pembangunan Gedung Negara Sederhana UPTD PSC dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan kenyamanan bagi masyarakat KITA bogor.

"Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyaman terhadap pengguna UPTD PSC untuk memberikan pelayanan kegawatdaruratan," pungkasnya. (Rifal)

Tags

Terkini