METROPOLITAN.ID - Dua dalang kasus penembakan yang menewaskan pria bertato berinisial TH (45) terancam dipenjara seumur hidup. Keduanya yakni Faizer Yahya dan Hasan Alhabshy.
Hal ini sendiri diketahui saat Satreskrim Polresta Bogor Kota menggelar pres rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi mengatakan, bahwa kedua tersangka ini terancam dijerat Pasal 340, 338 dan 170.
"Jadi berdasarkan keterangan-keterangan saksi dan bukti, kita menetapkan kedua tersangka ini diancam hukuman paling lama 20 tahun dan penjara seumur hidup," kata AKP Aji Riznaldi.
Kasat Reskrim menceritakan tentang bagaimana pihak kepolisian menangkap kedua pelaku ini, dari mulai terjadinya penembakan hingga kedua tersangka ini kabur ke Bali.
"Kita laksanakan terlebih dahulu dari mulai TKP kemudian arah larinya yang sudah kita amankan sebelumnya, saudara B pelaku penembakannya ke arah Jakarta," ungkapnya.
Lanjut Aji, kemudian pihaknya mengejar ke arah Ciangsana, Kabupaten Bogor hingga lari ke wilayah Bandung.
"Kemudian kita mendapatkan info saudara Hasan Alhabsyi lari ke Bandung kita kejar sampai bandung dan akhirnya kita lakukan koordinasi dengan pihak imigrasi untuk pencekalan kedua tersangka ini. Karena kedua tersangka ini di indikasikan bisa lari sampai ke luar negeri," ungkapnya.
Menurut Aji, Setelah dilakukan pencekalan di Imigrasi, pihak kepolisian langsung koordinasi dengan pihak dari bandara dan ditemukan yang bersangkutan ini ada di bandara pada tanggal 3 setelah kejadian itu pukul 10:00 dengan tujuan Bali.
"Setelah kita mendapatkan itu kita terbang ke Bali untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya
Setelah, itu ditanggal 10 Februari itu pihak kepolisian berhasil mendapatkan tersangka Faizer Yahya dan Hasan Alhabshy ini berada di daerah Kuta.
"Kita lakukan pengintaian selama 2 hari dan Alhasil kita bisa mengamankan yang bersangkutan," ungkapnya.
Aji menekankan kepada seluruh masyarakat Kota Bogor, dengan kepemimpinan Kapolreta Bogor Kota saat ini, dirinya akan beristikomah untuk memberantas premanisme yang ada di Kota Bogor.
"Jadi saya tekankan tidak ada tempat untuk premanisme ataupun tindakan kejahatan-kejahatan lainnya yang ada di Bogor Kota, Kita akan kejar dan Kita akan berantas habis," tandasnya. (Iza)