METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan program prioritas yang dimiliki dirinya bersama Jenal Mutaqin selaku Wakil Wali Kota Bogor usai dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.
Penyelesaian transportasi massal Biskita Transpakuan Kota Bogor menjadi salah satu program prioritas yang dimiliki Dedie-Jenal di awal masa kerjanya.
Menurut Dedie A Rachim, kurang lebih dua bulan transportasi massal kebanggan Kota Bogor itu sudah tidak mengaspal dijalanan, untuk itu dirinya berencana akan mencarikan cara agar Biskita Transpakuan kembali bisa beroperasi.
"Biskita bisa berjalan lagi dan bisa melayani kembali, mencarikan formulanya dan sistem adminitrasi paling pas," kata Dedie A Rachim pada Kamis, 20 Februari 2025.
Berhubung Biskita Tranpakuan sudah tidak mendapatkan subsidi lagi pemerintah pusat, Dedie A Rachim berencana akan mencarikan solusi agar tarif yang dikeluarkan tidak begitu mahal.
"Supaya masyarakat tidak kemahalan juga kalau nanti subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang terbatas," ungkapnya.
Walaupun subsidi dari Pemkot Bogor terbatas, akan tetapi yang paling terpenting masyarakat bisa kembali menikmati operasional Biskita Tranpakuan nantinya.
"Paling tidak hanya mungkin seperti kemaren karena subsidi Pemkot Bogor terbatas paling tidak bisa mengurangi beban masyarkat di ongkos transportasi," jelas dia.
Selain itu, dirinya mengungkapkan, tidak ada 100 hari kerja dalam memimpin Kota Bogor, melainkan Dedie-Jenal lebih fokus pada perencanaan perubahan dengan menyesuaikan janji politik yang dibawanya.
"Saya pikir tidak dalam kontek itu ya, kita 100 hari ini semuanya sudah dslam perncanaan, perubahannya menysuaikan dengan visi misi pasangan Dedie-Janal dan janji politik," pungkasnya. (Rifal)