METROPOLITAN.ID - Usai dilantik, Bupati Bogor Rudy Susmanto bakal mengikuti retret di Magelang. Hal itu menjadikan Kabupaten Bogor bakal dipimpin Ade Ruhandi (Jaro Ade) selama delapan hari.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut ingin langsung melakukan sejumlah program kerja yang telah disiapkan usai dilantik. Namun, sebelum menjalankan seluruh program kerjanya, Rudy Susmanto bakal mengikuti retret kepala daerah selama delapan hari di Magelang di 22—28 Februari.
"Langkah-langkah sudah kita siapkan semua. Kita inginnya gaspol, betul-betul dari awal. Cuma saya mohon waktu delapan hari ke depan untuk mengikuti retret di Magelang terlebih dahulu," kata Rudy.
Sebab itu, Rudy mengaku telah menitipkan pesan kepada sekretaris daerah (sekda), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bogor untuk satu pekan ke depan.
Lebih lanjut, selama Rudy mengikuti retret di Magelang, Kabupaten Bogor akan dipimpin wakilnya, yakni Jaro Ade.
"Selama seminggu plh (pelaksana harian). Karena perundangannya harus ada pelaksana harian," ungkapnya.
Menurut Rudy, retret kepala daerah ini penting untuk dilakukan, karena menjadi momentum pengenalan seluruh kepala daerah se-Indonesia.
"Ini momentum di mana seluruh kepala daerah bisa saling mengenal, bisa saling ketemu, maka kebijakan pusat dan pemda bisa berjalan maksimal dan optimal," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan amanat usai pelantikan. Ia awalnya mengingatkan para kepala daerah merupakan pelayan rakyat.
Setelah itu, Prabowo mengaku tak akan banyak berpidato hari ini. Ia mengaku akan bertemu lagi dengan para kepala daerah dalam retret selama sepekan.
"Saya kira saya tidak akan lama, karena kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan Menteri Dalam Negeri di Magelang," ucapnya.
Prabowo kemudian berkelakar semoga para kepala daerah kuat mengikuti retret. Ia mengatakan, para kepala daerah akan digembleng selama retret.
"Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur," ucap Prabowo yang disambut tawa para kepala daerah. (aji/c/mam/run)