METROPOLITAN.ID - Jajaran Pengurus DPC Peradi Kota Bogor melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil pada Rabu, 26 Februari 2025.
Kedatangan para advokat dibawah kepemimpinan Ketua DPC Peradi Kota Bogor Gunara, untuk bersilaturahmi dan audiensi serta membahas sejumlah program kerjasama, kolaborasi dan sinergi antara DPC Peradi Kota Bogor bersama DPRD Kota Bogor.
Ketua DPC Peradi Kota Bogor, Gunara menyampaikan terima kasih karena telah diterima dengan baik oleh Ketua DPRD beserta jajaran, hingga audensi antara Peradi dengan DPRD berlangsung lancar dan penuh keakraban.
"Kita berharap hasil dari audensi ini bisa ditindaklanjuti dan bisa dikerjasamakan dalam pembuatan Perda atau bagian-bagian hukum lainnya yang berkaitan dengan kemasyarakatan sesuai dengan tugas fungsinya di DPRD Kota Bogor," kata Gunara.
Gunara memaparkan, dalam pertemuannya itu banyak hal yang didiskusikan, seperti yang tadi disampaikan oleh DPRD bahwa ada dana hibah untuk organisasi, kemudian terkait bantuan hukum, ada juga pembicaraan staf ahli yang terkait dengan kajian-kajian hukum yang sesuai dengan tugas-tugas administrasi di DPRD Kota Bogor.
"Saya rasa itu poin-poin penting di dalam pertemuan ini. Kita siap membangun kerjasama di bidang hukum dengan DPRD Kota Bogor. Sekaligus tadi juga kita memperkenalkan pengurus DPC Peradi yang baru ini kepada Ketua DPRD Kota Bogor," ungkapnya.
Gunara berharap, apabila nantinya diperlukan misalnya ada penyuluhan terkait masalah narkoba dan persoalan hukum lainnya yang memang diperlukan untuk melibatkan DPC Peradi Kota Bogor, maka pihaknya secara tegas siap membantu dan bersinergi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil menyambut hangat kedatangan para advokat yang tergabung dalam DPC Peradi Kota Bogor. Berbagai hal dibahas dan di diskusikan, diantaranya, membangun kolaborasi dan sinergitas melalui beragam kegiatan dan sosialisasi.
Adityawarman mengaku kedatangan Peradi menjadi suatu kehormatan bagi DPRD Kota Bogor. Menurutnya, DPRD memiliki tiga tupoksi, yaitu unsur pembentukan Peraturan Daerah (Perda), Penganggaran dan pengawasan.
"Dalam satu tahun kita rata-rata membahas sekitar 13 Perda, dan kalau diperkuat oleh Peradi tentu akan lebih bagus lagi produk hukum yang dihasilkan," kata Adityawarman.
Kemudian, lanjut Adit, dari segi pengawasan diakui oleh dia banyak sekali keterlibatan dari unsur masyarakat Kota Bogor, termasuk Peradi dan menurutnya ini akan memudahkan sekali dari sisi penegakan hukum di masyarakat.
"Kita hari ini masih terbatas dalam sisi penganggaran bantuan hukum untuk masyarakat dalam setahun. Tentu kalau ada unsur unsur seperti Peradi ini akan memudahkan kembali bagi masyarakat yang butuh keadilan dan bantuan hukum," jelasnya.
Saat pertemuan, Adityawarman yang juga politisi PKS ini didampingi Anggota DPRD Kota Bogor Safrudin Bima dari Fraksi PAN, menyambut baik kerjasama, kolaborasi dan sinergis dari DPC Peradi bersama DPRD Kota Bogor.
"Tentunya kita siap bekerjasama, berkolaborasi melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bidang hukum dan lainnya," pungkasnya. (rez)