bogor-raya

Ketua DPRD Adityawarman Tampung Aspirasi Warga Kota Bogor Lewat Reses, Ini Keluhan yang Disampaikan

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:21 WIB
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil.

METROPOLITAN.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Adityawarman Adil telah menyelesaikan kegiatan reses yang dilakukannya di wilayah Kacamatan Bogor Timur dan Bogor Tengah.

Adapun, kegiatan reses dalam masa sidang pertama ini turut dilakukan seluruh anggota DPRD Kota Bogor sejak Rabu hingga Jumat, 26-28 Februari 2025.

Selama tiga hari melaksanakan reses, Ketua DPRD Kota Bogor mendapatkan banyak sekali masukan dari warga yang ada di Dapilnya.

Masukan pertama yakni soal, penguatan posyandu. Yang mana, penguatan posyandu ini seharusnya sudah memiliki Integrasi Layanan Primer (ILP) menyeluruh mulai dari Balita hingga lansia.

"Terkadang memang perlu support pemda mengenai PMT, alat-alat kesehatan dan pengecekan indikator kesehatan," kata Adityawarman Adil pada Jumat, 28 Februari 2025.

Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan keluhan soal non aktifnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari masyarakat.

"Saya terima (keluhan), kemudian kita akan segera komunikasi baik itu Dinkes, Dinsos maupun BPJS untuk memantau situasi ini. Apakah memang ke-pesertaanya ditanggunkan atau seperti apa, nanti kami coba liat," ungkapnya.

Selain itu, menjelang Ramadhan ini masyarakat juga mengeluhkan soal kenaikan harga bahan pokok seperti beras, telur, minyak dan yang lainnya.

Kenaikan harga ini, ia berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor khusunya Disperindag dan Perumda Pasar.

"Untuk segera melakukan operasi pasar agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan dan memberatkan masyarakat yang akan menjalankan ramadhan," tegasnya.

Disisi lain, politisi dari PKS itu mengungkapkan, nantinya para anggota DPRD Kota Bogor yang sudah melakukan reses akan melakukan rekapitulasi, apa saja aspirasi yang disampaikan warga.

"Rekapitulasi disampaikan ke Baperida sebagai dinas yang mengampu pembuatan RKPD, karena kita akan Musrembang Kota itu di bulan Maret," jelasnya.

"Realisasinya untuk tahun depan, karena reses tahun ini dimasukan dalam penyusnan RKPD tahun 2026," pungkasnya. (Rifal)

Tags

Terkini