METROPOLITAN.ID - Bupati Bogor Rudy Susmanto langsung turun ke lapangan selepas menjalani retret kepala daerah di Magelang dengan menyusuri Sungai Cisarapati, Desa Cijayanti, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 1 Maret 2024 siang.
Susur sungai ini dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir yang sempat melanda sejumlah titik di wilayah Cijayanti, Babakanmadang akibat luapan sungai tersebut.
"Alhamdulillah hari ini saya baru sampe Bogor jam 11 siang dari Magelang setelah penutupan retret. Dari kemarin kita mendengar Bogor dilanda intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga di beberapa titik di Kabupaten Bogoe tergenang air, bahkan banjir. Hari ini kita melihat salah satu tempat di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakanmadang. Kenapa banjirnya bisa terjadi, penyebabnya apa, tentunya ada beberapa SKPD yang hadir, dari PUPR, dari BPBD," ujar Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto mengungkapkan, pihaknya menemukan tumpukan tanah merah yang cukup besar di pinggiran sungai di dekat area pembangunan perumahan.
Tumpukan tanah merah ini juga membuat pendangkalan di sungai tersebut sehingga perlu dinormalisasi. Terlebih, jika hukan deras, tanah merah tersebut terbawa aliran air ke sungai.
Untuk menormalisasi sungai tersebut, Rudy Susmanto menegaskan perlunya kolaborasi dan kerjasama.
"Perlu kolaborasi, kerjasama, untuk normalisasi kita butuh beko yang long hand yang tangannya panjang. Kita lihat tumpukan tanah merah yg cukup banyak di pinggir sungai. Pengembang punya beko (excavator) yg cukup besar, ayo kita kerjakan bersama, pemerintah akan hadir di tengah masyarakatnya, nanti kita turunkan alat berat dari PUPR Kabupaten Bogor, tapi pengembang juga jangan tutup mata," tegas Rudy Susmanto.
"Karena kami sudah memberikan keleluasaan dalam dunia investasi, kita berikan keringanan, tapi jangan sampai dunia investasi berdampak negatif ke masyarakat, kita ingin dunia investasi berdampak positif untuk masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Rudy Susmanto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel BPBD Kabupaten Bogor yang responnya cukup cepat untuk membantu masyarakat ketika terjadi bencana.
"Setelah ini kita juga akan melihat wilayah perbatasan Citeureup - Sukamakmur. Kemarin waktu kita retret, ketika hujan besar, salah satu jembatan putus dan BPBD luar biasa menyiapkan jembatan sementara," terangnya.
Rudy Susmanto juga ingin sebelum Idul Fitri seluruh akses jalan bisa dilewati masyarakat, baik yang akan mudik, ataupun yang ingin silaturahmi ke kampung-kampung.
"Kita pastikan infrastrukturnya semuanya terhubung dengan baik. Mudah-mudahan ke depan kita juga bisa melakukan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor," tandas Rudy Susmanto.
Data BPBD Kabupaten Bogor, banjir lintasan dari luapan Kali Cisarapati melanda tiga kampung di Desa Cijayanti, Babakan Madang, Bogor, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter yang mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak, Jumat, 28 Februari 2025.
Rinciannya, 57 unit rumah terdampak di Kampung Cicerewed, 9 unit rumah di Kampung Cimanggurang, dan 7 unit rumah di Kampung Babakan Tengah 7 unit dengan total keseluruhan sebanyak 243 jiwa yang terdampk banjir. (Fin)***