METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin beserta jajaran Pemkot Bogor melalukan sidak atau inspeksi mendadak ke Alun-alun Kota Bogor pada Senin, 3 Maret 2025.
Dalam sidak ini, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dikagetkan dengan tumpukan barang dagangan milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang disimpan di pedestrian Alun-alun Kota Bogor.
Melihat dagangan PKL yang tersimpan sembarangan, Dedie A Rachim pun meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Bogor untuk mengangkutnya.
"Pol PP mana pol PP coba liat ini. Tolong bawa truk kesini. Angkut ini semua," kata Dedie A Rachim dalam sidaknya.
Menurut dia, adanya temuan barang dagangan milik PKL yang disimpan di pedestrian Alun-alun Kota Bogor ini tidak mencerminkan standar kebersihan di Kota Bogor.
Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkeinginan untuk melakukan penataan kembali yang ada di sekitaran Alun-alun Kota Bogor dan Masjid Agung.
"Lingkungan di Kota Bogor itu adalah standard kebersihan, ketertiban dimana mereka (masyarakat) ini nyaman tinggal di kota-nya," ucap dia.
Soal tumpukan barang PKL yang berada di pedestrian, ditambahkan Dedie A Rachim, kemungkinan barang ini disimpan, mengingat di bulan Ramadhan para PKL belum membuka dagangannya pada siang hari.
"Karena dalam kondisi ramadhan disiang hari para PKL belum banyak," pungkasnya. (Rifal)