METROPOLITAN.ID - Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab perempuan tanpa identitas yang tewas tertabrak kereta di pintu perlintasan MA Salmun.
Adapun, kejadian ini tepatnya terjadi di Jalan Ardio, RT 001/006, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Sabtu, 8 Maret 2025 kemarin.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, saat ini identitas korban belum diketahui dan pihaknya masih mencari motif tewasnya perempuan tanpa identitas.
"Identitas korban belum diketahui masih dalam penyelidikan. Untuk motifnya sendiri kita masih melakukan pendalaman," kata Kompol Agustinus Manurung, Minggu, 9 Maret 2025.
Dijelaskan dia, kejadian perempuan tanpa identitas tewas tertabrak kereta ini bermula saat korban diketahui tengah menyebrang jalur perlintasan kereta api dari arah Jalan MA Salmun ke Jalan Ardio sekitar pukul 11:45 WIB.
Tepat di tengah jalur perlintasan, perempuan tanpa identitas itu tertabrak kereta api yang berangkat dari arah Stasiun Bogor ke arah Jakarta.
"Sempat ada yang memberitahu korban pada saat melintas bahwa ada kereta api yang melintas, namun korban masih tetap berjalan sampai akhirnya korban tertabtak oleh kereta api," ucap dia.
Insiden tersebut menyebabkan korban tewas ditempat setelah mendapatkan beberapa luka pada bagian tubuhnya.
"Kepala terluka, telinga keluar darah, kaki kanan patah, leher terluka, dada luka terbuka besar. Diperkirakan korban berusia 50-55 tahun," jelasnya.
Dilanjutkan Kapolsek Bogor Tengah, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk dilakukan pemeriksaan. (Rifal)