METROPOLITAN.ID - Biadab! Barangkali kata itu yang tepat menggambarkan pelaku tabrak lari di Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
Musababnya, pelaku menabrak bocah hingga mengalami luka-luka dan ditinggal di bawah pohon ceri, tak jauh dari kantor Kecamatan Parung.
Peristiwa tabrak lari tersebut viral di media sosial.
Dari narasi yang beredar, bocah tersebut diduga ditabrak di depan makam.
Setelah itu, korban diletakan di bawah pohon ceri dengan kondisi penuh luka.
"Ponakan saya jadi korban tabrak lari di depan makam arah kantoe Kecamatan Parung, ponakan saya ditabrak lalu ditaro di bawah pohon ceri, orangnya lari," demikian narasi yang beredar.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, bocah laki-laki itu tertabrak di Jalan Demang Arta, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Inpres pada Rabu, 19 Maret 2025, sekira pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, kecelakaan itu bermula saat sepeda motor yang belum diketahui plat nomornya bergerak dari arah Jalan Raya Parung menuju Jalan Kampung Waru Jaya.
"Setibanya di TKP, motor itu menyerempet seorang penyebrang jalan berinisial MMAZ, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujar Ferdhyan, Kamis, 20 Maret 2025.
Usai kecelakaan, penabrak hanya meletakan bocah tersebut di bawah pohon ceri dan meninggalkannya.
Akibat tabrak lari itu, bocah laki-laki tersebut mengalami luka di wajah dan kepalanya.
"Penyebrang jalan berinisial MMAZ mengalami luka pada kepala sobek dan bibir memar dan lutut kanan lecet, di bawa ke dukun urut, lalu dibawa pulang ke rumah," pungkasnya. (Aji/fin)