METROPOLITAN.ID - Polisi meringkus tiga remaja di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang diduga hendak tawuran.
Dari tiga remaja tersebut, polisi mendapati senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Dari foto yang diterima metropolitan.id, tiga remaja tersebut digelandang ke kantor polisi dan langsung dikerangkeng di sel.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pada saat melakukan patroli, pihaknya berhasil menggagalkan adanya aksi tawuran sekelompok pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam di wilayah Citeureup.
Rio Wahyu Anggoro mengaku para remaja itu diringkus polisi sebelum terjadinya aksi tawuran atau kejahatan lainnya.
"Para pelaku berhasil diamankan sebelum bentrokan terjadi, sehingga potensi gangguan keamanan dapat dicegah," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Menurutnya, patroli yang dilakukan ini merupakan upaya pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Untuk itu, ia mengintruksikan anggotanya untuk terus meningkatkan patroli, serta tak pandang bulu untuk memberantas aksi premanisme dan mengantisipasi adanya aksi tawuran yang meresahkan warga.
"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Bogor. Tidak ada toleransi bagi para aksi premanisme dan adanya aksi tawuran yang dapat mengganggu ketertiban serta meresahkan warga masyarakat," tegasnya.
AKBP Rio Wahyu Anggoro juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan potensi gangguan kamtibmas.
"Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman, terlebih selama bulan suci Ramadhan ini untuk sesegera mungkin melaporkan terkait adanya gangguan kamtibmas," pungkasnya. (Aji/fin)