Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidyatulloh mengatakan, insiden pohon tumbang terjadi sekitar pukul 12:45 WIB.
Yang mana penyebab pohon tumbang diakibatkan oleh hujan disertai angin kencang ditambah dengan kondisi akar pohon yang lapuk.
"Pohon tumbang menimpa 1 kendaraan minibus jenis Chevrolet warga Jakarta, 2 motor warga Paledang dan Ciputat serta 2 warung," kata Hidayatulloh.
Dirinya mengungkapkan, mobil jenis Chevrolet yang dikendarai oleh Bapak Arwin asal Jakarta itu akan bersilaturahmi ke keluarganya yang ada di Bantarjati.
"Kebetulan memang warga Jakarta akan bersilaturahmi dengan keluarganya di Bantarjati," jelas dia.
Dilanjutkan Kepala BPBD Kota Bogor beruntungnya tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Akan tetapi pengendara motor mengalami luka-luka.
"4 orang warga Jakarta dalam chevrolet tersebut aman. 1 warga Paledang sedang ditangani di RS PMI, 1 warga Ciputat terluka sudah ditangani Dinkes. Totalnya 2 warga luka," ungkapnya.
Disisi lain, pohon tumbang tersebut menutup seluruh akses jalur Ir. H Juanda yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Paledang terlebih dahulu.
"Temen-temen tim gabungan dari Polresta Bogor Kota sudah mengalihkan jalur ke arah Paledang sementara waktu," ujar dia.
Sementara itu, akibat pohon tumbang, Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan yang melintas di Jalan Ir. H Juanda ke Jalan Paledang Kota Bogor.
Pengalihan arus lalu lintas tersebut akibat dari imbasnya pohon tumbang yang menutup seluruh akses jalur jalan Ir. H Juanda.
"Saat ini kami melakukan upaya pengalihan arus ke Jalan Paledang yang bisa tembus ke Jembatan Merah maupun Kantor Batu," kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono.
Adapun, dirinya mengungkapkan, setelah proses evakuasi pohon tumbang selesai jajarannya akan membuka kembali arus lalu lintas di Jalan Ir. H Juanda.
"Kami tutup megantisipasi proses evakuasi. Dalam waktu dekat 30 menit kedepan bisa clear kembali dan arus kembali kita normalkan," ungkapnya.
Sementara, ia menuturkan bersamaan dengan libur panjang idul fitri 1446 hijriah, wilayah Kota Bogor telah terjadi peningkatan volume kendaraan.