bogor-raya

Praja IPDN Magang di Bogor, Pemkab: Jangan Pernah Kita Merasa Lebih Tahu Segalanya

Rabu, 9 April 2025 | 16:31 WIB
Pemkab Bogor saat menerima peserta magang Praja IPDN di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 9 April 2025. (Diskominfo)

METROPOLITAN.ID - Belasan Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) Program Sarjana Terapan melaksanakan kegiatan Magang di Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bogor.

Para peserta magang Praja IPDN ini diterima jajaran Pemkab Bogor di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 9 April 2025.

di Ruang Rapat I Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 9 April 2025.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari mengatakan, ada sebanyak 14 orang praja IPDN Program Sarjana Terapan yang melaksanakan kegiatan Magang I, II, dan III.

Magang I dilakukan di tingkat pemerintahan Desa atau Kelurahan. Lalu Magang II di tingkat pemerintahan Kecamatan, dan Magang III di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Magang dalam bentuk praktik kerja sebagai pembelajaran secara langsung di tempat kerja (experiential learning) ini dilakukan untuk mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills) dan soft skills (etika profesi dan etos kerja, serta komunikasi dan kerja sama).

Zaenal Ashari mengingatkan kepada para Praja IPDN bahwa antara teori yang dipelajari di dalam kelas dengan praktik yang ada di lapangan akan berbeda.

"Tanpa dibekali pengalaman yang baik kita akan kesulitan menghadapi berbagai persoalan yang terjadi di lapangan," ujarnya.

Untuk itu, ia menitip pesan kepada Praja IPDN bahwa kegiatan magang ini merupakan kesempatan untuk bisa mengetahui kondisi di wilayah, dan mengaplikasikan apa yang sudah di dapat di dalam kelas.

"Karena setelah lulus tentunya harus siap terjun ke masyarakat," ungkap Zaenal.

Ia yakin bahwa Praja IPDN pasti sudah memiliki bekal individu, tinggal bagaimana mengaplikasikan antara teori dan praktik di lapangan.

Zaenal juga mengingatkan agar peserta magang meningkatkan kemampuan berkomunikasi, karena seringkali komunikasi menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas.

"Manfaatkan waktu yang berharga ini dengan baik, jangan pernah merasa kita lebih tahu segala-galanya. Lihat sebuah persoalan jangan dari permukaannya saja, tapi lebih detail hingga ke dalam-dalamnya," pungkasnya.***

Tags

Terkini