METROPOLITAN.ID - Okupansi hotel di Kabupaten Bogor mengalami penurunan 10 persen hingga 20 persen pada libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Sekertaris PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto mengatakan, selama libur Idulfitri tahun ini, okupansi hotel di Kabupaten Bogor mencapai 65 persen sampai 70 Persen.
Jumlah tersebut turun sebesar 10 sampai 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Justru itu turun 10 sampai 20 persen dari tahun laluz (tahun lalu) 75 sampai 80 persen rata-rata (okupansi hotel)," kata Boboy, Rabu, 9 April 2025
Menurutnya, kemungkinan penurunan okupansi hotel ini disebabkan oleh spending power atau daya beli masyarakat yang lebih fokus untuk membeli kebutuhan pokoknya terlebih dahulu.
"Daya beli mungkin ya, masyarakat lebih prioritas untuk kebutuhan pokoknya," ungkapnya.
Namun sejauh ini, pihaknya belum mendapati laporan adanya hotel-hotel di Kabupaten Bogor yang tutup operasional.
Saat ini, sedikitnya ada 143 hotel di Kabupaten Bogor yang terdaftar di PHRI.
"Di Kabupaten Bogor selama ini belum ada hotel anggota yang melaporkan tutup operasional," terang Boboy.
Dengan penurunan okupansi hotel di libur lebaran tahun ini, Boboy mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi agar okupansi hotel di Kabupaten Bogor lebih baik lagi.
"Ini PR bersama antara pemerintah daerah dengan asosiasi-asosiasi atau stakeholder pariwisata yang ada di Kabupaten Bogor, untuk bisa berkolaborasi agar bisa menaikkan kunjungan wisata ke Kabupaten Bogor," pungkasnya.***