METROPOLITAN.ID - Gunung Gede yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun statusnya masih berada di Level I (Normal), namun sejumlah aktivitas kegempaan yang terekam oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) menimbulkan kewaspadaan.
Berdasarkan laporan resmi dari situs https://magma.esdm.go.id, pada Rabu, 9 April 2025, kondisi visual Gunung Gede terpantau jelas hingga tertutup kabut pada level 0-III.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Sukabumi Garap Raperda Perubahan Pajak Daerah, Kejar Transparansi Pemungutan Pajak
Asap kawah utama teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, yang mengepul hingga ketinggian sekitar 50 meter dari puncak.
Asap tersebut berasal dari Kawah Wadon, salah satu kawah aktif di kawasan Gunung Gede. Meskipun terjadi aktivitas kegempaan ini, status Gunung Gede belum berubah dan masih berada di Level I (Normal).
Namun begitu, pihak otoritas tetap memberikan imbauan keras bagi masyarakat, pendaki, dan wisatawan agar tidak mendekati atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Baca Juga: Hari Jadi ke 111, Dedi Mulyadi : Kota Sukabumi jadi Kota Teladan di Jawa Barat
Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sendiri telah mengumumkan perpanjangan penutupan jalur pendakian hingga tanggal 13 April 2025.
Penutupan ini berlaku untuk seluruh jalur menuju puncak Gunung Gede maupun Pangrango, dan diberlakukan mulai tanggal 8 April 2025.
Kepala Balai TNGGP, Adhi Nurul Hadi, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 7 April 2025.
Baca Juga: Review Infinix Note 50 Pro, HP 2 Jutaan dengan Desain Premium dan Fitur Lengkap!
Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Badan Geologi Kementerian ESDM mengenai peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang terekam sejak 1 April 2025, pukul 00.00 WIB.
“Kami Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melalui Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2025 tanggal 7 April 2025 telah menyampaikan pengumuman bahwa dilakukan perpanjangan penutupan kegiatan pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” tegas Adhi.