METROPOLITAN.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor mncatat belum ada lonjakan pendatang baru usai Idulfitri 1446 hijriah.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor Hadijana mengatakan usai Lebaran, pendatang di Kabupaten Bogor masih terbilang minim.
Bahkan menurutnya, angkanya masih di bawah seratus orang yang mengurus administrasi kepindahan.
"Masih belum banyak, belum nyampe ratusan dari lebaran mah, nanti dicek sistemnya yah," kata Hadijana, Jumat, 11 April 2025.
Hadijana mengatakan, fenomena urbanisasi penduduk ke Kabupaten Bogor di tahun ini masih tercatat minim.
"Perubahan data jumlah penduduk yang terkait setelah lebaran tidak terlihat signifikan," sambungnya.
Bagi pendatang baru yang ingin pindah dan menetap di Kabupaten Bogor, Hadijana meminta untuk mempersiapkan berkas-berkas seperti Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari Disdukcapil asal pendatang.
"Yang penting yang bersangkutan membawa SKPWNI surat keterangan pindah warga negara Indonesia dari Disdukcapil asal," terang Hadijana.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan bahwa pihaknya membuka ruang bagi penduduk yang ingin menetap di Bogor setelah lebaran Idulfitri 1446 Hijiriah.
"Kita Kabupaten Bogor tidak menutup pintu atau ruang untuk siapapun, tapi sama-sama datang ke Bogor punya tujuan yang baik, sama-sama untuk membangun Kabupaten Bogor bersama-sama," tegas Rudy Susmanto.
"Bogor boleh dipijak oleh siapapun, terutama oleh orang yang cinta dan sayang terhadap Kabupaten Bogor," pungkasnya.***