bogor-raya

Kisah Guru Honorer di Perbatasan Bogor - Banten, 13 Tahun Menanti Akhirnya Dilantik Jadi PPPK

Kamis, 17 April 2025 | 11:49 WIB


METROPOLITAN.ID
- Pelantikan 3.676 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Bogor menyimpan banyak kisah, salah satunya dari Harudin.

Pria 32 tahun yang mengabdi di salah satu sekolah negeri di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor itu akhirnya dilantik menjadi PPPK.

Harudin menjadi salah satu PPPK yang dilantik di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis, 17 April 2025.

Harudin menceritakan kisahnya sebelum dilantik menjadi PPPK.

Usai dinyatakan lulus dari SMA sejak tahun 2012, ia memilih guru sebagai jalan hidupnya, mencerdaskan anak-anak bangsa di wilayah yang menjadi perbatasan Kabupaten Bogor dengan Banten.

"Saya mengabdi hampir 13 tahun baru diangkat jadi PPPK tahun 2024," kata Harudin saat ditemui metropolitan.id usai dilantik, Kamis, 17 April 2025.

Selama pengabdiannya tersebut, Harudin mengaku bahwa ia awalnya hanya menerima upah sebesar Rp300 ribu per bulan.

Dengan segala keterbatasan, uang yang diterima digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Awalnya Rp300 ribu, terus lama-lama naik sampai terakhir saya Rp1.300.000 per bulan. Kalau dibilang cukup, ngggak cukup, cuma dicukup-cukupin, disyukurin aja," ungkapnya.

Harudin sangat senang usai dirinya dinyatakan lolos sebagai PPPK.

Kerja kerasn dan kesabarannya mengabdi selama belasan tahun berbuah manis.

Setelah dilantik menjadi PPPK saat ini, ia berharap dapat memperbaiki perekonomian keluarganya, serta meningkatkan semangatnya dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

"Senang, allhamdulillah mudah-mudahan bisa lebih mengabdi ke negara, itu lebih sepenuh hati. Di sisi lain kesenjangan ekonomi kita mudah-mudahan lebih baik lagi untuk menghidupi keluarga," pungkasnya.***

Tags

Terkini