METROPOLITAN.ID - Beberapa waktu yang lalu media sosial dihebohkan dengan aksi vandalisme pada tanaman kaktus di area taman Kebun Raya Bogor.
Aksi vandalisme berupa mencoret-coret yang dilakukan oleh dua remaja asal Bekasi bernama Santo dan Adi itu berujung penyampaian minta maaf.
"Saya mohon maaf kepada para staf Kebun Raya Bogor dan semuanya karena telah melakukan kerusakan tanaman kaktus," kata Santo (24) pada Senin, 21 April 2025.
Santo berjanji tidak akan melakukan aksi vandalisme kembali pada tanaman yang ada di Kebun Raya Bogor maupun diluar.
"Semoga dengan adanya kasus ini saya dapat edukasi dan pelajaran lebih baik. Ini menjadi cambukan buat buat saya agar lebih baik lagi," ucapnya.
Adapun, dirinya mengaku bahwa video perbuatan vandalisme pada tumbuhan kaktus itu memang sengaja diupload ke media sosial. Padahal sudah mengetahui tindakan yang dilakukannya dilarang.
"Tau itu dilarang, cuma kita emang kurang edukasi aja. Karena kita gatau bahwa efek dari vandalisme itu bakal separah itu (kematian pada tumbuhan kaktus)," ujarnya.
Kedua remaja asal Bekasi itu merasa terpukul dan menyesal atas perbuatan aksi vandalisme yang dilakukan pada tumbuhan kaktus tersebut.
"Sata sangat menyesal, dengan kesadaran yang penuh saya mohon maaf tidak akan melakukan itu (vandalisme) lagi," ucapnya.
Sementara itu, Adi (28) mengungkapkan rasa permohonan maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
"Semuanya maafkan saya, saya tidak akan melakukan kesalahan lagi dan semoga menjadi pelajaran lebih baik dan menyayangi tumbuhan yang ada disekitar," pungkasnya. (Rifal)